Oleh: Fatimah Azzahra
Bandung
zahraluvtheearth@gmail.com
TERNYATA, ada lho yang lebih bener-bener bikin baper, lebih daripada beratnya rindu. Bikin baper, bukan Cuma kaum hawa tapi kaum adam juga. Yakni, perkataannya manusia mulia sedunia, sang kekasih ilahi, Muhammad saw, ketika beliau sedang menghadapi sakratul maut.
“Sakratul maut ini berat. Ummatku tidak akan kuat. Biar aku saja”
Masya Allah, diujung hidupnya, saat tengah meregang nyawa, Rasulullah saw yang mencintai kita walau belum pernah berjumpa, ingat pada kita, umatnya. Maka, rasa sakit dari setiap sakratul maut kita sebagai umatnya telah diringankan oleh sakratul maut yang dirasakan Rasullah saw.
Sakit yang teramat rela Rasul rasakan demi kita, umat beliau. Hingga malaikat Jibril pun memalingkan wajahnya karena tak tega menatap Rasul kesakitan.
Malu rasanya. Di saat Rasul rela menanggung sakit yang tak terperi demi kita, ummatnya. Kini, umat justru sedang dilanda baper karena gombalan yang sarat nafsu. Berasa ga pantes ya?
Jadi, wahai umat Muhammad, stop baper pada gombalan sarat nafsu dan maksiat, cukupkan baper pada Rasulullah SAW, teladan kita. Karena setiap lakunya, ucapannya bahkan diamnya pun penuh dengan hikmah, bukan kosong makna.
Semoga bapernya pun membawa dorongan motivasi untuk lebih mencintai Rasul dengan mengikuti sunnahnya. Tentu juga melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi semua larangan-Nya.
Wallahu’alam bish shawab. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.