JAKARTA—Status Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia diprediksi akan tergeser, bahkan tertinggal dari negara lainnya. Hal ini tak lepas dari faktor menurunnya pertumbuhan penduduk di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Keterangan ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Bambang Brodjonegoro, seperti dilansir Kompas, Jumat (25/8/2017).
Bambang memprediksi bahwa jumlah anak dalam keluarga yang saat ini berjumlah dua atau tiga akan menurun jadi satu hingga dua saja di masa depan.
“Tahun ini, penduduk Indonesia berjumlah 260 juta, nanti di tahun 2045 diprediksi mencapai angka 320 juta,” kata Bambang.
Muslim di Indonesia yang mendominasi diprediksi Bambang akan segera tertinggal dari Muslim di India dalam hal jumlah. Saat ini Indonesia berada pada peringkat empat jumlah penduduk terbesar di dunia, sedangkan India berada di atas Indonesia, yaitu peringkat dua dengan jumlah 1,2 miliar penduduk, hampir lima kali lipat dari Indonesia.
Jumlah Muslim India tahun ini sudah mencapai 10 persen lebih sedikit dari Indonesia dengan posisi nomor dua di dunia, di bawah Indonesia. Prediksi dunia kata Bambang menyebut India akan tumbuh hingga 1,7 miliar penduduk pada 2045.
“Jika angka itu tercapai, maka Indonesia tidak lagi jadi negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, melainkan India yang mendapatkan status tersebut,” ujar Bambang.
Menyadari hal tersebut, Bambang menyayangkan jika nanti Indonesia tidak menjadi negara dengan Muslim terbesar di dunia. Padahal Indonesia masih belum jadi pemain utama dalam industri syariah. []