PALESTINA—Gerakan Perlawanan dan Pembebasan Palestina Hamas dilaporkan telah mengecam serangan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah, Sabtu (14/4/2018).
Serangan yang dibantu Inggris dan Prancis ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap umat Islam, menistakan tanah air bangsa Suriah, merusak sumber daya dan ingin menjaga eksistensi Israel agar bisa menjalankan rencana-rencana jahatnya.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum telah mengecam klaim AS yang mengaku bahwa mereka melindungi warga sipil Suriah. Padahal AS merupakan pendukung kuat kejahatan penjajah Israel dan segala pelanggaran dan tindakan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina yang terisolasi dan tanpa senjata.
Hamas menegaskan harus ada langkah darurat menghentikan segala perbedaan dan perselisihan Arab dan menyatukan barisan mereka untuk melindungi bangsa mereka dari segala bentuk tindakan permusuhan. []
SUMBER: PIC