TLAXACO— Alejandro Aparicio, Walikota Tlaxiaco di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko, yang baru menjabat selama satu setengah jam, meninggal akibat serangan senjata api saat akan melakukan inspeksi pertamanya sebagai pemimpin wilayah.
Kantor jaksa penuntut mengatakan, serangan tersebut terjadi pada siang hari ketika Alejandro bersama dengan beberapa staf dan penasihatnya berjalan kaki usai upacara pelantikan. Selain dia, empat pejabat juga terluka dalam serangan tersebut, termasuk seorang korban yang mengalami luka parah.
BACA JUGA: Presiden Meksiko Kutuk Rencana Tembok Trump
Alejandro dilaporkan mengalami luka di bagian dada dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.
Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mengutuk serangan tersebut dan menuntut “penyelidikan menyeluruh” oleh jaksa agung.
Seorang pelaku serangan telah ditahan oleh pihak berwajib. Laporan awal menyebutkan pelaku adalah dua orang yang melepaskan tembakan ke arah wali kota dan anggota rombongannya. Namun, ada juga laporan yang menyatakan bahwa salah seorang pelaku telah ditangkap dan dihakimi oleh massa.
BACA JUGA: Gempa Berkekuatan 8,1 Skala Richter Getarkan Meksiko
Alejandro Aparicio adalah wali kota yang mewakili Partai Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) yang mengusung Presiden Manuel Lopez Obrador. Dia adalah pejabat pemerintah kedua dari MORENA yang ditembak mati dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, Maria Asuncion Torres Cruz, seorang calon anggota parlemen kota Mazatepec juga ditembak mati di depan rumahnya, beberapa jam sebelum dilantik. Maria juga merupakan politikus dari Partai MORENA. []
SUMBER: REUTERS