PALESTINA—Sektor kesehatan Gaza dikabarkan tengah terancam akibat kebijakan Otoritas Palestina (OP). Keterangan ini disampaikan Basem Naem, ketua sektor kesehatan dan lingkungan di komite pemerintahan Gaza. Ia khawatir atas kebijakan terakhir yang diambil pemerintah Otoritas Palestina, Mahmud Abbas terhadap sejumlah lembaga kesehatan dan lingkungan di Gaza, PIC melaporkan.
Kebijakan terakhir pemerintah Otoritas Palestina yang mempensiunkan secara paksa ribuan pegawai Palestina di Gaza, menunjukan pemerintahan OP dalam hal ini telah ikut ambil bagian dalam blokade bangsa Palestina.
Naem mengatakan, secara tidak langsung OP pimpinan Abbas telah ‘membunuh’ sejumlah pasien di Gaza yang tengah diblokade Israel. Hal ini Naim katakan pada pertemuan terbuka, Ahad (13/8/2017) yang diikuti sejumlah direktur bidang kesehatan dan lembaga kemasyarakat, rumah sakit dan klinik di departemen kesehatan Palestina.
Kebijakan pemerintah Mahmud Abbas sangat jelas ingin menindas bangsanya sendiri dengan menghukum rakyat tak berdosa atas pilihan demokratis mereka. Undang-undang negara Palestina tidak membenarkan pemerintah memberlakukan sanksi secara massal terhadap rakyat.
Naem menegaskan, semua rumah sakit dan lembaga kesehatan Palestina di Gaza akan tetap terbuka bagi masyarakat. Departemen ini tidak akan membiarkan sistem penanganan kesehatan dan pelayanan masyarakat tergradasi politik, terutama divisi darurat dan lembaga-lembaga yang menyangkut keselamatan warga.
Dalam kaitan ini, deputi menteri kesehatan Palestina, Yusuf Abu Raisy mengatakan, pihaknya dalam hal ini punya setrategi untuk melindungi bidang pelayanan pokok kepada masyarakat dan ini sudah kami sebarkan kepada semua lembaga pelayanan masyarakat tatkala kondisi menuntut hal tersebut. []