PARAGUAY–Pemerintah Paraguay mengatakan akan memulangkan kembali kedutaannya di Israel ke Tel Aviv. Hal ini berarti Paraguay membatalkan keputusannya pada Mei oleh mantan Presiden Horacio Cartes untuk memindahkan situs diplomatik ke Yerusalem.
Luis Alberto Castiglioni, Menteri Luar Negeri Amerika Selatan telah membuat pengumuman itu saat konferensi pers di ibukota Asuncion pada Rabu (5/9/2018).
“Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya-upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan langgeng di Timur Tengah,” kata diplomat utama Paraguay itu.
BACA JUGA: Ikuti AS dan Guatemala, Paraguay akan Pindahkan Kedubesnya ke Yerusalem Akhir Mei 2018
Cartes telah melakukan perjalanan ke Israel untuk meresmikan kedutaan baru pada Mei 2018. Penerusnya Mario Abdo, juga anggota dari partai konservatif Colorado, mengambil alih kekuasaan bulan lalu.
Palestina pada saat itu mengutuk Paraguay karena merelokasi kedutaannya ke kota suci.
Paraguay telah berada di antara negara-negara pertama yang setuju untuk memindahkan kedutaannya setelah Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember mengakui Yerusalem al-Quds sebagai “ibu kota” Israel pada Desember 2017, hingga menimbulkan kecaman internasional yang meluas.
Langkah oleh Trump menerima reaksi negatif dari hampir semua sekutu Washington, termasuk Uni Eropa, Inggris, Jerman dan Prancis. []
SUMBER: PRESSTV