BANYAK dari kita sudah tahu tentang keutamaan shalat Dhuha namun tak sedikit yang masih bingung kapan waktu ‘Start’ dan ‘Finish’-nya. Shalat Dhuha diawali dengan meningginya matahari, sebagaimana shalat isyraq atau waktu syuruq yang kita kenal. Shalat Isyraq sendiri adalah shalat dhuha yang disegerakan. Nah, kapan batas waktu shalat Dhuha?
Batas Waktu Shalat Dhuha: Waktu ‘Start’
Syekh Binbaz rah mengatakan,
صلاة الإشراق هي صلاة الضحى في أول وقتها
“Shalat Isyroq adalah shalat dhuha di awal waktu” (Majmu’ Fatawa Syeikh Binbaz 11/401)
BACA JUGA: Bagaimana Cara Melaksanakan Shalat Dhuha?
Syeikh Utsaimin rah memberikan perincian lebih tatkala membahas tentang awal dan akhir shalat dhuha;
حوالي اثنتي عشرة دقيقة، ولنجعله ربع ساعة خمس عشرة دقيقة؛ لأنه أحوط فإذا مضى خمس عشرة دقيقة من طلوع الشَّمس، فإنه يزول وقت النَّهي، ويدخل وقت صلاة الضُّحى
“Kurang lebih 12 menit, dan kita jadikan seperempat jam (15 menit) karena hal itu lebih berhati-hati, sehingga ketika berlalu 15 menit dari terbit matahari (meningginya matahari) maka sejatinya telah hilang waktu larangan dan masuk waktu dholat dhuha.”
Batas Waktu Shalat Dhuha: 10 Menit Sebelum Matahari Tergelincir
Syekh Binbaz rah mengatakan,
قبل زوال الشَّمس بزمنٍ قليل حوالي عشر دقائق
“Sesaat sebelum tergelincirnya matahari, sekitar 10 menit (sebelumnya).” (Asy-Syarhul Mumti’ 4/87-88)
Maka semua waktu ini adalah waktu untuk shalat dhuha, dan ketahuilah bahwa di antara rentang waktu ini ada waktu terbaik untuk mendirikan shalat dhuha yakni ketika matahari mulai “memanas”, Nabi SAW bersabda,
صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
“Shalat awwabin (orang yang bertaubat) dikerjakan ketika anak unta mulai beranjak karena kepanasan.” (HR Muslim 1237)
BACA JUGA: Lulus Jadi Sarjana, Gadis Yatim Piatu Ini Bagikan Rahasia Shalat Dhuha dan Surat Al-Waqiah
Batas Waktu Shalat Dhuha: Penjelasan Imam Nawawi
Imam Nawawi menjelaskan hadits di atas, “Al-Awwab artinya orang taat, juga dikatakan orang yang kembali pada ketaatan. Dan inilah waktu utama (afdhol) untuk sholat, para ‘ulama kami (syafi’iyyah) juga mengatakan bahwa inilah waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha, walaupun dibolehkan pula jika dilaksanakan pada rentang waktu antara matahari terbit hingga waktu zawal.” (Syarh Shahih Muslim 6/30) []
SUMBER: BIMBINGAN ISLAM