CEGUKAN, semua orang tentu pernah mengalami hal tersebut. Begitu pula dengan bayi. Namun, ketika melihat sang buah hati cegukan, ibu pasti merasa iba dan dapat merasakan bahwa si kecil merasa kurang nyaman.
BACA JUGA: Inilah Aktivitas Bayi dalam Rahim Ibu
Cegukan sendiri disebabkan adanya udara yang masuk ke diafragma, atau stimulasi pada otot. Selama cegukan tidak mengganggu tidur dan tidak berlebihan, ibu tak perlu khawatir karena itu bukan suatu hal yang serius.
Penelitian menunjukkan bahwa cegukan adalah hal yang umum terjadi pada bayi, terutama di bawah usia 1 tahun.
Menurut profesor bidang pediatric di University of Texas health Science Center di Houston, Lynnette Mazur, cegukan pada bayi umum terjadi saat makan/minum.
Lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi?
- Susuilah si kecil. Jika saat menyusui bayi masih cegukan maka ubahlah posisi menyusui.
- Bersendawa di antara suapan makan dapat membantu mengeluarkan gas dan gelembung udara yang ada di dalam perut, sehingga menghindari terjadinya cegukan.
- Cobalah untuk menggendongnya dalam posisi tegak agar udara dapat mengalir lancar.
- Mengisap dot dapat membantu meredakan cegukan pada bayi.
- Bila sang buah hati sudah makan MPASI dan mengalami cegukan saat makan, cobalah untuk menyuapinya sedikit demi sedikit dan perlahan.
- Bila bayi kedinginan, selimuti tubuhnya agar ia merasa lebih hangat.
BACA JUGA: Sebuah Percakapan Antar Bayi Kembar di Rahim Ibu
Itulah cara yang dapat dilakukan ketika bayi cegukan. Namun, jika buah hati sering cegukan dan tak mau disusui, atau sering muntah segeralah periksakan ke dokter. []
SUMBER: PARENTING CLUB