JEMBER–Seorang bayi berusia 15 bulan ditemukan di dekat jasad ayahnya yang sudah mulai membusuk di Perumahan Kaliwining Asri, Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. Pria bernama Fauzi (40) itu diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya.
Fauzi ditemukan meninggal sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (14/8/2019), dalam kamar. Di sisi jenazah Fauzi, kondisi anak korban lemas karena beberapa hari tidak makan dan minum.
BACA JUGA: Bawa Bayi ke Ruang Sidang, Zulekha Hassan Diusir
Selanjutnya, anak korban dilarikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis. Sementara mayat korban atas permintaan keluarga, dibawa ke RSUD dr Soebandi guna autopsi. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Informasi di lapangan, terakhir kali korban masih berkomunikasi dengan tetangga pada malam Minggu (10/08) kemarin. “Malam Minggu kemarin korban sempat ngobrol dengan tetangga,” ungkap Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo.
Sejak 3 hari terakhir ini, korban tidak pernah keluar rumah dan kondisi pintu terkunci. Warga mulai curiga setelah mencium aroma busuk dari rumah Fauzi.
Kecurigaan warga bukannya tanpa alasan, karena selain 3 hari tak pernah keluar rumah, lampu rumah korban kondisinya selalu hidup. Warga sempat ada yang mengetuk pintu rumah korban dan memanggilnya beberapa kali. Namun panggilan itu tidak ada jawaban.
Akhirnya, warga melaporkan hal itu ke Polsek Rambipuji. Usai menerima laporan, polisi dengan didampingi ketua RT setempat mendobrak pintu. Setelah masuk ke dalam kamar, polisi menemukan korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh hitam membusuk. Posisi korban saat ditemukan telentang di atas kasur memakai sarung.
“Anaknya yang masih berusia 15 bulan ada di dalam kamar itu. Kondisinya lemas, karena dehidrasi selama beberapa hari tidak makan dan minum,” kata Sutarjo.
BACA JUGA: Dibuang Ibu Kandung di Toilet Masjid, Bayi Ini Kini Hidup Bahagia
Atas permintaan istri korban, mayat itu dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi. Sementara anak korban, dibawa ke puskesmas dan kondisinya berangsur membaik.
Menurut petugas ini, korban hanya tinggal berdua dengan anaknya yang masih balita itu. “Istrinya merantau ke Malaysia sudah sekitar 5 bulanan,” katanya.
Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. “Itu hanya dugaan awal saja meninggalnya karena sakit. Tapi kita tunggu hasil autopsi saja, karena istrinya yang meminta untuk diautopsi,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIK