MANDI menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi bayi. Tangan dan kakinya akan bergerak-gerak hingga menimbulkan bunyi kecipak dan cipratan air. Bagi bayi berusia di bawah satu tahun, air yang digunakan untuk mandi selalu dalam kondisi hangat.
Memandikan si Kecil dengan air dingin mengundang kekhawatiran Umi. Takut membuatnya kedinginan, menggigil, hingga demam. Bahkan ada beberapa Umi yang tetap menyiapkan air hangat untuk mandi si Kecil sampai usianya 5 tahun ke atas.
BACA JUGA: Baru Dilahirkan, Bayi Ini Dibuang di Belakang Kantor Bank BRI di Jember
Perdebatan soal baik-buruk memandikan bayi dengan air dingin pasti sering terjadi di antara para Ibu. Ada yang mengatakan air dingin bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun ada juga yang beranggapan sebaliknya. Air hangat dianggap baik untuk menjaga peredaran darah tetap lancar dan membersihkan dengan lebih maksimal.
Mandi Air Hangat vs Air Dingin
Dilansir dari Thehealthsite.com, mandi dengan air dingin atau hangat sama-sama memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Temperatur air mandi tinggal diatur sesuai kebutuhan masing-masing individu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan, cuaca di sekitar tempat tinggal, atau kebutuhan khusus lainnya.
Nah, berikut ini adalah masing-masing manfaat dari mandi air dingin dan hangat.
Mandi air hangat bermanfaat untuk:
1. Meredakan stres dan atasi insomnia. Mandi air di sore hari dipercaya mampu membantu tubuh lebih rileks sehingga istirahat makin berkualitas.
2. Temperatur air mandi yang agak tinggi mampu membunuh lebih banyak kuman dan bakteri. Serta menyapu minyak dan kotoran secara lebih optimal.
3. Bagi penderita batuk, flu, dan demam, mandi dengan air hangat akan membuat tubuh terasa lebih baik. Beberapa penelitian juga menyebutkan tentang kegunaan mandi atau berendam air hangat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.
Mandi air dingin bermanfaat untuk:
1. Mandi air dingin sangat cocok dilakukan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas. Sensasi dingin yang menyegarkan membuat tubuh lebih bugar dan semangat.
2. Sama seperti air hangat, air dingin juga mampu mereduksi stres dengan merangsang produksi hormon nor-adrenalin dan beta-endorfin yang membuat tubuh lebih segar.
3. Manfaat medis lainnya adalah peran air dingin dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Ketika mandi dengan air dingin, tubuh memproduksi lebih banyak panas untuk menyeimbangkan temperatur. Hal ini akan memicu metabolisme limpa bekerja lebih optimal dalam memerangi bakteri dan kuman dalam tubuh.
4. Mandi dengan air dingin juga menyehatkan paru-paru. Sensasi segarnya membuat napas terasa lebih ringan dan rileks.
BACA JUGA: Jubir Parlemen Selandia Baru Bawa Bayi saat Debat Parlemen
Melihat banyaknya manfaat mandi dengan air dingin, Umi pasti tertarik untuk mencobakannya pada si Kecil. Di usia berapa ya boleh memandikan bayi dengan air dingin? Jawabannya adalah tergantung kondisi masing-masing bayi. Ummi bisa mengetes apakah si Kecil sudah siap mandi air dingin dengan mengubah temperatur air mandi secara bertahap. Lakukan percobaan ini setelah usianya mencapai 4-5 bulan.
Atur temperatur air mandi menjadi semakin rendah secara bertahap. Ubah komposisi air panas dan air dingin sampai tubuh bayi terbiasa. Untuk mandi sore, usahakan tetap menggunakan air hangat agar tidur malamnya lebih nyenyak. Tentu saja jangan lupa memperhatikan kondisi sekitar ya, Umi. Jangan memaksakan mandi air dingin jika cuaca sedang lembab atau masuk musim penghujan. []
SUMMBER: POPMAMA