Table of Contents
SAHABAT Islampos, pasar berperan dalam perekonomian. Demikian pula di kalangan masyarakat muslim. Sejak dahulu, pasar atau bazar sudah ada. Lantas, seperti apa bazar dalam peradaban Islam?
Ada hal menarik yang diungkap Mohammad Gharipour dalam The Bazaar in the Islamic City; Design, Culture, and History. Guru Besar pada Morgan State University itu telah menelusuri jejak-jejak bazar atau pasar dalam peradaban Islam di kawasan Timur Tengah.
Ia berkesimpulan bahwa pasar, terlepas dari lokasi, skala, dan kekekalan, juga memainkan peran budaya penting dalam masyarakat mereka, mencerminkan evolusi sejarah, perkembangan industri, sosial dan kondisi politik, morfologi perkotaan, dan fungsi arsitektur.
Volume interdisipliner ini mengeksplorasi dinamika bazar dengan sejumlah studi kasus dari Kairo, Damaskus, Aleppo, Nablus, Bursa, Istanbul, Sana’a, Kabul, Teheran, dan Yazd. Dengan berbagai karakter kontekstual dan fungsional, masing-masing bazar memiliki sejarahnya sendiri yang unik dan menarik, tradisi, praktik-praktik budaya, dan struktur. Salah satunya, fungsi bazar sebagai forum bersosialisasi antarsesama.
BACA JUGA:Â Pasar Islam, Seperti Apa?
Bazar dalam peradaban Islam
Berikut beberepa bazar dalam peradaban Islam di kawasan Timur Tengah:
1 Grand Bazzar Turki Terbesar di Dunia
Pasar yang terletak di Istanbul, Turki, ini termasuk satu dari pasar terbesar sekaligus tertua di dunia. Pasar ini mempunyai 61 cabang jalan dan dilengkapi 3.000 unit toko dengan jumlah pengunjung mencapai 250 ribu-400 ribu tiap harinya.
Inti bangunan dari Grand Bazaar dibangun selama musim dingin pada 1455-1456, tak lama setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel. Sultan Mehmet II menginginkan agar terdapat bangunan khusus yang diperuntukkan bagi perdagangan tekstil. Pasar ini mengalami beberapa kali renovasi dan kini menjadi destinasi wisata di Turki.
2 Khan el-Khalili Kebanggaan Warga Mesir
Terletak di samping Masjid Hussein dan seberang Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, Khan el-Khalili merupakan pusat perdagangan yang utama dalam Islam di Mesir. Pada 1511, Sultan al-Ghuri, Sultan Dinasti Mamluk, merevonasi pasar ini dengan sejumlah fasilitas, seperti gerbang masuk.
Pada masa pemerintahan Dinasti Ottoman, pasar ini kembali disempurnakan dan bertahan hingga kini sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang kerap dikunjungi oleh wisatawan.
BACA JUGA:Â Pasar di Inggris Ini Terinspirasi Tradisi Islam
3 Bazaar Tabriz Iran, Warisan Dunia
Situs ini merupakan pasar bersejarah yang terletak di tengah-tengah Tabriz, Iran. Ini adalah salah satu dari pasar-pasar tertua di Timur Tengah dan bazar dengan konsep tertutup yang terbesar di dunia.
Strukturnya terdiri dai beberapa sub-bazar, seperti Amir Bazaar (untuk emas dan perhiasan), Mozzafarieh (bazar karpet), bazar sepatu, dan lainnya. Bazar ini adalah situs terpenting karena berada di Jalur Sutra dalam sejarah.
Dan, bazar ini mencapai masa kegemilangannya pada abad ke-16 ketika Tabriz dijadikan sebagai ibu kota Kerajaan Safawi. Pasar ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. []
SUMBER: REPUBLIKA