PALESTINA—Ahed Tamimi, gadis remaja Palestina yang tenar setelah menampar tentara Israel mengaku amat berubah usai hukuman penjara selama 8 bulan. Namun Tamimi mengaku sama sekali tidak menyesali tindakannya.
Remaja berusia 17 tahun itu ditangkap pada Desember 2017 lalu, setelah sebuah video yang menunjukkan Tamimi menampar dan mendorong dua tentara Israel menjadi viral. Aksi penamparan ini terjadi selama serangan di desa Nabi Saleh Tepi Barat yang diduduki, barat laut kota Ramallah.
BACA JUGA:Â Ahed Al Tamimi Dibebaskan dari Penjara Israel
Tamimi didakwa dengan total 12 dakwaan, termasuk penyerangan, hasutan dan menghalangi tentara Israel serta pelemparan batu.
Pada Maret 2018, remaja Palestina itu diadili dengan penuntutan militer Israel, hingga Tamimi dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dan denda 1.500 USD.
Tamimi telah dibebaskan dari penjara Israel pada Ahad (29/7/2018). Tamimi dipuji sebagai pahlawan wanita oleh banyak orang Palestina karena berani menghadapi agresi militer Israel dan diakui sebagai “simbol” dari perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.
BACA JUGA:Â Bikin Lukisan Tamimi di Tembok Israel, Seniman Italia Ditangkap
“Tentu saja hidup saya telah banyak berubah. Saya banyak berubah di penjara. Saya menjadi lebih fokus, lebih sadar juga. Penjara seolah menambah usia seseorang. Dalam satu hari Anda serasa berusia 100 tahun,” kata Tamimi dalam wawancara dengan AFP, Senin (30/7/2018). []
SUMBER: PRESSTV