ORANG baik dan penyeru kebaikan itu berbeda, dan ini diantaranya:
1. Shalih artinya orang yang baik dan mushlih artinya penyeru kebaikan.
2. Shalih artinya melakukan kebaikan untuk diri sendiri dan mushlih artinya melakukan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
3. Orang yang baik dicintai manusia dan penyeru kebaikan dibenci manusia.
4. Sebelum Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rasul, beliau dicintai manusia karena beliau adalah orang baik. Tapi setelah diutus menjadi penyeru kebaikan, kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya: tukang sihir, pendusta, dan orang gila.
5. Alasannya karena penyeru kebaikan menyingkirkan batu nafsu manusia dan memperbaikinya dari kerusakan.
6. Luqman berpesan kepada anaknya agar BERSABAR saat melakukan perbaikan karena akan menghadapi permusuhan.
7. Anakku, kerjakan sholat, perintahkan kebaikan, cegahlah kemungkaran, dan bersabarlah terhadap hal yang menimpamu.
8. Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik. Melalui penyeru kebaikan itulah Allah jaga umat ini. Sedangkan orang baik hanya menjaga dirinya sendiri.
( وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُون َ).
9. “Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri dengan zalim selama penduduknya adalah penyeru kebaikan..” (QS. Hud: 117)
10. Jadilah penyeru kebaikan dan jangan merasa puas hanya menjadi orang baik saja