GAJI itu ada slipnya. Rezeki itu tidak ada.
Gaji itu dari Bos. Rezeki itu dari Allah SWT.
Gaji itu hanya uang. Rezeki boleh berupa banyak hal.
BACA JUGA: Gaji Rp5 Juta Per Bulan, Wajibkah Dizakati?
Gaji itu diperoleh dengan kerja. Rezeki itu diperoleh dengan iman.
Gaji itu sudah diduga, Rezeki itu sering tak terduga.
Gaji mungkin sudah besar, tapi terasa kurang. Rezeki itu selalu mencukupi, meski tak seberapa.
Gaji harus dikejar, dicari dan diusahakan dengan bekerja. Namun Rezeki boleh datang bagi orang yang percaya.
Tidak semua orang memiliki Gaji, tetapi setiap orang memiliki Rezeki.
BACA JUGA: Tips Percepatan Rezeki
Gaji kemungkinan tertukar dengan lain orang, tetapi Rezeki tidak akan pernah bertukar.
Besarnya Gaji ditentukan oleh masa kerja dan kelayakan, sementara besarnya Rezeki ditentukan iman dan percaya kita pada Allah SWT.
Jadi, jangan pernah cemas, khawatir, resah, galau, ngeluh dan gundah terhadap nasib yang akan datang, terlebih jangan pernah merasa susah dan sedih terhadap yang luput dari masa lalu. []
SUMBER: IPHINCOW