KITA pasti seringkali mendengar kata taubat dan istighfar. Sebagian kita mungkin berpikir bahwa taubat dan istighfar itu adalah hal yang sama. Yaitu, sama-sama memohon ampun kepada Allah.
Namun ternyata, makna taubat dan istighfar sendiri tidak sesempit itu.
Mungkin kita pernah mendengar taubat dengan hati. Dan taubat dengan hati ini tentunya sangat berbeda dengan istighfar. Di manakah letak perbedaannya?
BACA JUGA: 3 Syarat Taubat, Apa Saja?
Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah menjelaskan persoalan ini.
Menurut Asy Syeikh Bin Baaz rahimahullah, istighfar tidak dinamakan dengan istighfar jika hanya dengan hati.
Seorang hamba bertaubat dengan hatinya kepada Allah Jalla Wa ‘Alaa atau dia menyesal ini dinamakan taubat.
Adapun istighfar adalah meminta ampun kepada Allah dengan lisan.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Taubat Orang yang Bertato?
Adapun apa yang di dalam hati dari penyesalan dari yang telah lalu dengan meninggalkan dosa dan adanya tekad yang jujur untuk tidak kembali kepada dosanya ini dinamakan dengan taubat.
Apabila seseorang menyesali dosa yang telah lalu dan adanya tekad untuk tidak kembali lagi dengan hatinya dan dia meninggalkan dosa yang pernah dia lakukan ini dinamakan dengan taubat bukan istighfar. []