BELGIA—Uni Eropa dikabarkan telah resmi membatasi ekspor perahu karet dan perahu motor ke Libya. Kebijakan ini diambil sebagai upaya menyulitkan para penyelundup jika ingin mengirim migran ke Eropa, Naharnet melaporkan pada Senin (17/7/2017).
Keputusan itu disepakati oleh 28 Menteri Luar Negeri negara anggota Uni Eropa yang bermarkas di Brussels, Belgia.
Upaya ini juga sebagai langkah terbaru untuk membantu Libya yang kacau oleh kekerasan untuk membendung arus migran menuju Italia.
“Kami mengambil keputusan untuk membatasi ekspor perahu motor dan perahu karet mulai hari ini dan seterusnya ke Libya,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.
“Ini adalah perangkat yang digunakan oleh pelaku perdagangan manusia untuk melakukan kegiatan penyelundupan. Keputusan yang kami ambil di tingkat Uni Eropa akan membantu membuat bisnis dan kehidupan mereka semakin rumit,” kata mantan Menteri Luar Negeri Italia itu kepada wartawan.
Namun, Dewan mengatakan, nelayan dan orang lain yang memiliki alasan sah untuk menggunakan perahu karet dan motor, masih bisa mengimpornya.
Otoritas Italia telah mencatat 85 ribu pendatang di pesisirnya dalam enam bulan pertama 2017. []