PURWAKARTA–Pelaku pembacokan sekeluarga di Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku sebelumnya telah membacok dua tenaga medis di Purwakarta, yaitu Kurniawati dan suaminya, Dedi Rukmayadi, beserta anak perempuan mereka di rumahnya pada Selasa (21/4/2020) dini hari.
“(Pelaku) sudah diamankan (oleh) Polres Purwakarta,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Mengenai motif pelaku, Saptono Erlangga mengatakan, polisi masih belum bisa mengungkapkannya karena masih harus mendalami.
BACA JUGA:Â Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembacokan Satu Keluarga Tenaga Kesehatan di Purwakarta
“(Terkait) motif dan detail lainnya masih didalami penyidik,” kata Saptono Erlangga.
Perlu diketahui, setelah mengalami kejadian nahas tersebut, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Dedi Rukmayadi (35) dan anak perempuan, dibawa ke RS Siloam. Sementara sang istri, Kurniawati, mendapatkan penanganan medis di RSUD Bayu Asih.
Kurniawati mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, seperti di kepala, leher, tangan kiri dan kanan, serta di lengan kanan bagian atas. Akibat mengalami luka tersebut, korban harus menjalani operasi. Saat tiba di rumah sakit, Kurniawati juga mengalami perdarahan yang banyak.
“Korban dioperasi selama empat jam setengah dengan libatkan dokter umum dan ortopedi,” kata Direktur Utama RSUD Bayu Asih, Agung Darwis.
Kini, kondisi Kurniawati yang merupakan perawat di RSUD Bayu Asih sudah membaik namun masih mengalami trauma.
“Sudah membaik (Kurniawati). Tensi darah normal dan detak nadinya mulai bagus. Hanya ya ada alami trauma,” ujarnya di RSUD Bayu Asih.
BACA JUGA:Â Satu Keluarga Perawat di Purwakarta Jadi Korban Pembacokan, Anak Balitanya Selamat
Sementara itu, Dedi Rukmayadi dan anak perempuannya disebut tak terlalu mengalami luka serius. Keduanya tengah mendapatkan penanganan di ruang high care unit (HCU).
“Pasien sedang proses stabilisasi seperti pemberian transfusi darah. Jadi, kalau sudah stabil akan dilakukan operasi,” kata Marketing RS Siloam Purwakarta, Rudy Hadinata. []
SUMBER: TRIBUNNEWS