• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Begini Kehati-hatian Abu Bakar Menggunakan Uang Gaji

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
abu ubaidah bin jarrah

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

AISYAH ra bercerita ketika ayahnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra diangkat menjadi khalifah, ia berkata, “Rakyatku telah mengetahui bahwa uangku dan perdaganganku telah mencukupi keluargaku, tetapi sekarang aku telah disibukkan dengan urusan kekhalifahan dan menyelesaikan urusan kaum muslimin sehingga tidak ada waktu bagiku untuk berdagang. Oleh karena itu, nafkahku ditetapkan oleh Baitul Mal.” (HR Bukhari)

Abu Bakar ra. sudah ditunjuk menjadi khalifah pengganti Nabi Muhammad SAW yang telah meninggal dunia, tetapi ia tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sejak pagi dini hari, Abu Bakar ra. telah membawa beberapa kain untuk dijual di pasar. Di tengah perjalanan ia berpapasan dengan Umar bin Khaththab ra. Mereka pun saling berucap salam. “Hendak ke mana engkau, wahai Abu Bakar?” tanya Umar ra.

BACA JUGA: Sikap Tenang Abu Bakar di Hari Wafatnya Nabi

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

“Ke pasar!” jawab Abu Bakar ra sambil menunjukkan barang dagangannya.

Mendengar itu, Umar ra. mengingatkan tugas Abu Bakar ra sebagai khalifah negara dengan bertanya, “Jika kamu disibukkan dengan perdaganganmu, kapan kau akan mengurus umat?”

“Inilah yang biasa aku lakukan untuk menafkahi keluargaku. Jika aku tidak berdagang, siapa yang akan memenuhi kebutuhan hidup keluargaku?” timpal Abu Bakar ra.

Kemudian Umar ra mengajak sahabatnya untuk meminta pendapat Abu Ubaidah yang diberi gelar Ummul ummah oleh Rasulullah SAW yang artinya kepercayaan umat.

Abu Ubaidah menetapkan gaji untuk Abu Bakar ra yang diambil dari harta Baitul Mal sebesar 4.000 dirham per tahun. Dengan demikian, Abu Bakar ra dapat memusatkan perhatiannya untuk mengurus umat tanpa terbebani permasalahan keluarga.

Suatu hari, istri Abu Bakar r.a. menginginkan manisan. la membutuhkan bahan-bahan manisan untuk membuatnya. Kemudian ia meminta suaminya untuk membelikan apa yang ia butuhkan. “Aku tidak punya uang untuk membelinya,” jawab Abu Bakar ra atas permintaan sang istri.

“Jika kau setuju, aku akan menyisihkan uang belanja kita sedikit demi sedikit hingga terkumpul untuk membeli bahan-bahan manisan,” usul istrinya. Abu Bakar ra pun menyetujuinya.

Dalam beberapa hari uang tersebut telah terkumpul. Sang istri kembali meminta bantuan Abu Bakar ra agar membelikannya bahan-bahan manisan dengan uang tersebut. Rupanya sang istri tidak sabar ingin segera menikmati manisan yang ia gemari. Akan tetapi, apa yang dikatakan sang suami?

Advertisements

Sambil menerima uang yang diserahkan oleh istrinya, Abu Bakar ra berkata, “Kini aku tahu bahwa kita menerima gaji dari Baitul Mal lebih dari yang kita butuhkan. Aku akan mengembalikan uang ini ke Baitul Mal.” Sejak saat itu, Abu Bakar ra mengurangi gajinya sebanyak uang yang dapat disisihkan istrinya pada waktu lalu tersebut.

Tindakan Abu Bakar ini berlanjut dan memerintahkan anaknya, Aisyah, untuk mengembalikan seluruh barang yang telah diambil dari Baitul Mal, termasuk mengembalikan gajinya selama ia memerintah dua tahun lamanya sebesar 8.000 dirham ke Baitul Mal.

BACA JUGA: Ketika Abu Bakar dan Umar Berlomba Rawat Seorang Nenek Tua Renta yang Buta

Bahkan, peninggalan Abu Bakar ra hanya seekor unta betina, sebuah mangkuk, dan seorang hamba sahaya. Itu pun ia berikan kepada khalifah selanjutnya, yaitu Umar bin Khaththab ra.

Ketika Umar bin Khaththab ra menerima peninggalan sahabatnya dari Aisyah ra, ia berkata, “Semoga Allah SWT merahmati Abu Bakar. la telah menunjukkan jalan yang sulit untuk ditempuh para penggantinya.”

Maksud Umar ra atas perkataannya adalah Abu Bakar ra. telah memberikan suri teladan yang sangat berat untuk dilaksanakan oleh para penerusnya. []

SUMBER: CERITAINSPIRASIMUSLIM

Tags: abu bakargajikehati-hatian
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tiadakan Haji 2020, Menag Kirim Surat Resmi ke Arab Saudi

Next Post

Hidayah yang Berawal dari Sengketa Perisai Ali bin Abi Thalib

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.