UNI EMIRAT ARAB—Gedung-gedung besar pencakar langit sudah menjadi hal biasa di Dubai maupun Abu Dhabi. Namun di balik itu semua, Uni Emirat Arab juga memiliki bangunan yakni masjid tertua yang sebuah oase dengan segala bentuk arsitektur sederhananya.
Dinamai Al Bidya sesuai dengan nama desa tempatnya berdiri, masjid yang menurut situs Atlas Obscura telah dibangun sejak tahun 1446 itu tidak banyak diketahui mengenai sejarahnya. Bahkan para tetua di desa tersebut tidak dapat memberikan banyak informasi atas masjid yang terbuat dari bahan sederhana seperti batu dan lumpur itu.
Meski terlihat sederhana kini masjid tersebut telah dilengkapi dengan lampu listrik, pendingin ruangan dan mimbar yang cukup terawatt dengan baik.
“Masjid ini unik sekali, mengunjungi masjid ini memberikan suasana berbeda dari Dubai yang terkenal dengan gedung-gedung tingginya,” kata Hasan Yilmaz, pelancong asal Turki, dilansir dari harian Yeni Safak.
Kebanyakan pelancong yang datang berkunjung ke masjid memiliki niat untuk beribadah di dalam bagunan sederhananya. Lingkungan di sekitar masjid yang berada di pesisir pantai Fujairah itu pun sangat menarik.
Menurut laman Atlas Obscura di kawasan sekitar masjid ada sebuah menara pengawas tua yang memiliki pemandangan langsung ke Teluk Persia dan juga beberapa kios belanja souvenir yang menawarkan barang khas negara Arab tersebut. []