“Aku diperlihatkan di surga, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.” (HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737)
Berdasarkan hadits tersebut, seharusnya kita –kaum hawa- khawatir dan selalu berusaha terus mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai kita menjadi penghuni neraka seperti yang disabdakan oleh Nabi SAW tersebut.
Lalu wanita seperti apa sih yang digolongkan sebagai wanita penghuni neraka? Berikut ulasannya:
Kufur terhadap suami
Wanita yang kufur terhadap suami, ialah wanita yang tidak pernah melihat kebaikan dalam diri suaminya. Itu bukan karena tidak ada kebaikan, melainkan karena ia selalu menganggap bahwa suaminya penuh dengan cela dan kekurangan. Meskipun dia diberikan beribu kebaikan oleh suaminya, tapi tidak pernah dianggap sekalipun.
Membicarakan aib orang lain-ghibah
Ingatlah dengan sabda Rasulullah SAW, “Pada malam Isra’ mi’raj, aku melewati suatu kaum yang berkuku tajam yang terbuat dari tembaga. Mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya pada Jibril” Siapa merka?” Jibril menjawab, “Mereka itu suka memakan daging manusia, suka membicarakan dan menjelekkan orang lain, mereka inilah orang-orang yang gemar akan ghibah!” (dari Abu Daud yang berasal dari Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu)
Pezina
Renungkanlah apa yang Allah katakan dalam firmannya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (QS. al-Furqan: 68-69)
Wanita yang memperlihatkan perhiasannya
“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian.” (HR. Imam Muslim)
Wahai sahabat wanitaku, lakukanlah segala yang telah Allah perintahkan dan jauhilah semua yang Allah larang. Agar kita tidak termasuk golongan wanita-wanita penghuni neraka tersebut. Wallahu a`lam. []
Sumber: ummionline
Redaktur: Jejeh Nurazizah