ADA beberapa bekal penghafal Quran. Bekal ini sangat penting sehingga tidak bisa ditinggalkan oleh siapapun yang sedang dan ingin menghafal Quran.
Menghafal al-Quran termasuk ibadah sebagai tujuan hidup dalam islam jika dilakukan ikhlas karena Allah dan bukan untuk mengharapkan pujian di dunia sebagaimana fungsi alquran dalam kehidupan dan keajaiban Alquran di dunia.
Bahkan salah satu ciri orang yang berilmu menurut standar al-Quran, adalah mereka yang memiliki hafalan al-Quran sebagai cara dan bentuk manfaat membaca alquran setiap hari . Allah berfirman, “Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.” (QS. al-Ankabut: 49).
BACA JUGA: Pentingnya Belajar Bahasa Arab bagi Generasi Muda
Setidaknya, ada tiga hal terpenting yang juga sekaligus menjadi bekal dalam proses menghafal Al-Quran;
1 Bekal Penghafal Quran: Meninggalkan Maksiat
Al-Quran itu isinya baik, diturunkan oleh yang Mahabaik melalui perantara malaikat yang terbaik kepada manusia yang perfek. Sedangkan maksiat itu buruk, lantas apakah (+ x – = +)?
Tentu tidak! Kesimpulan sederhananya, yang baik tidak akan bersatu dengan yang buruk.
Mungkin ada yang terbersit di benaknya, “perasaan, saya walaupun maksiat juga tetap bisa menghafal, bahkan terkadang bisa jadi lebih cepat.”
Suatu kali guru kami pernah menasihati, “nikmat itu didapat oleh dua orang; orang yang dekat dengan Allah, dan orang yang kufur. Nikmat yang diberikan kepada orang pertama sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang, dan nikmat kepada orang kedua sebagai bentuk istidraj (nikmat yang disegerakan).”
Dan tentu bisa menghafal Al-Quran merupakan nikmat yang teramat besar. Maka bagaimana kau ingin menjemputnya?
“Sungguh aku melihat bahwasanya Allah telah menganugerahi cahaya kepada hatimu” ucap Imam Malik kepada Imam Syafi’i, “maka jangan kau padamkan dengan maksiat” lanjutnya.
2 Bekal Penghafal Quran: Shalat Malam
Selain merupakan amalan Sunnah yang paling dicintai, shalat malam menjadi parameter kesungguhan seorang hamba, bagaimana tidak? Ketika orang lain terlelap dalam tidurnya, orang ini bangun berwudhu dan melaksanakan shalat, dan ada pula keikhlasan yang nyata walau tak seorang pun yang melihatnya.
“Kesehatanku telah pergi, tulangku sudah melemah, tetapi sesungguhnya jikalau diriku bangun untuk sholat malam, tidaklah aku membaca melainkan surat Al-Baqarah dan Ali-Imran”, ucap seorang alim.
Terkadang malu terhadap mereka yang sudah terlihat lemah, tapi nyatanya mereka lah yang lemah yang tak mampu untuk melaksanakan shalat malam.
3 Bekal Penghafal Quran: Doa
Secerdas apapun dirimu, jangan lupa untuk selalu sertakan Allah dalam segala urusanmu, terkhusus dalam urusan menghafal Al-Quran, karena begitu banyak tantangan pada prosesnya, dan tidak akan ada kemudahan melainkan dari pada-Nya.
BACA JUGA: Kemuliaan Penghafal Al-Qur’an
“Mintalah kemudahan pada setiap urusan, bahkan ketika hanya ingin memakai sendal jepit” pesan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha “karena hal itu tidak akan menjadi mudah jika Allah tak memudahkannya.”
Berdoalah karena ada keberkahan pada setiap yang dipinta, ada ketenangan pada setiap kata yang diucap, dan tak ada kerugian selama mengharap kepada-Nya. Dan pada proses menghafal ini mintalah agar Allah memudahkan dirimu dalam mengafal, memahami, dan mengamalkan Al-Quran dan menjadikanmu diantara hamba- hamba-Nya yang istiqomah. []