TANYA: Seseorang yang bekerja sebagai sopir angkutan luar kota pada bulan Ramadhan, apakah dia dihukumi sebagai seorang yang bersafar (bepergian)? Dan bagaimana dengan amalannya?
BACA JUGA: Tidur Seharian Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya?
JAWAB: Na’am, dia dihukumi sebagai seorang yang bersafar (bepergian). Berlaku baginya hukum shalat Qashar, jama’ dan berbuka puasa. Apabila dikatakan: “Kapan mereka berpuasa dan beramal secara rutin?“
Kami katakan: “Mereka berpuasa pada hari-hari yang mudah untuk menjalankannya“. Adapun sopir dalam kota tidak berlaku atasnya hukum safar dan wajib untuk menjalankan puasa. (Syaikh Ibnu Utsaimin) []
SUMBER: ALQURANDANSUNNAH