PENGHASILAN atau gaji seseorang harus di alokasikan dengan baik agar tidak langsung habis setelah menerima gaji. Atau bagi yang menerima gaji bulanan tidak habis ditengah bulan.
Uang hasil jerih payah sendiri memang membanggakan saat membeli sesuatu, agar lebih giat bekerja sesekali perlu memanjakan diri sendiri.
BACA JUGA:Â Bagaimana Muslim Membelanjakan Harta?Â
Apalagi jika ditambah dengan cicilan sehingga harus hemat agar tidak terlalu boros. Namun sesekali membelanjakan diri agar menyenangkan diri sendiri ternyata sangat penting, ini alasannya:
1 Kita Perlu Bahagia Agar Tidak Mudah Stres
Saat kebutuhan semakin naik akan membuat kita stres dan tertekan. Merasa pusing bagaimana cara mengatur keuangan agar bisa mencukupi kebutuhan.
Tapi kalau terlalu dipikirin justru akan stres, maka dari itu kita perlu bahagia dengan cara belanja dan menyenangkan diri sendiri. Tak harus membeli sesuatu yang mahal cukup beli makanan kesukaan tiap seminggu sekali juga bisa bikin bahagia.
2 Tidak Akan Boros Jika di Alokasikan Dengan Tepat
Agar alkosinya tepat kita perlu membagi gaji kita, 2,5% untuk zakat, 5% dana darurat. Gaya hidup jangan sampai lebih dari 60% cukup 15% agar penghasilan bisa ditujukan pada tabungan dan investasi.
Jika memiliki cicilan jangan sampai lebih dari 30%, karena jika lebih maka biaya hidup bulanan yang akan dikorbankan. Cukup belanjakan sebagian uang untuk menyenangkan diri sendiri.
3 Semakin Bersemangat Untuk Bekerja
Bekerja itu sangat capek, maka kita harus menikmati hasil dari kerja keras kita. Kita bisa memberi hadiah kepada diri sendiri dengan cara membeli barang yang lama kita inginkan.
Pergi liburan, pergi ke kafe untuk sekedar bersantai, atau beli camilan kesukaan sambil ditemani film kesukaan. Dengan begitu pasti akan semakin bersemangat untuk bekerja lebih giat.
4 Meningkatkan Tanggung Jawab dan Kemandirian
BACA JUGA:Â Nafkah Istri dan Uang Belanja, Apa Bedanya?
Bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki saat ini, masih memiliki penghasilan sendiri. Membelanjakan diri dan menyenangkan diri sendiri dengan uang hasil jerih pada sendiri bisa meningkatkan kepuasan batin.
Rasa tanggung jawab pun semakin meningkat jika diri kita merasa bahagia, asal tidak berfoya-foya dan menghabiskan uang secara suka rela. []