MASYARAKAT Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan oncom. Ya makanan tradisional yang satu ini cukup populer terutama bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat. Beberapa masakan berbahan oncom seperti sambal atau tutug oncom akan mudah didapatkan di berbagai daerah di Jawa Barat atau restoran Sunda.
Oncom dibuat dengan memanfaatkan bahan limbah, seperti bungkil (ampas kedelai, kacang, kelapa) dan ampas tahu. Setelah itu, semua bahan masuk ke tahap fermentasi dengan menggunakan bantuan kapang sebagai mikroorganismenya.
BACA JUGA:Â Bebas Pengawet, 5 Makanan Ini Tak Punya Masa Kadaluarsa
Oncom memiliki kandungan gizi yang relatif baik dan dapat menjadi sumber alternatif asupan gizi yang baik karena harganya murah. Apalagi kandungan karbohidrat dan protein tercerna cukup tinggi pada oncom dari bungkil kacang tanah.Â
Tahukah Anda jika oncom ternyata tak cuma bisa dibuat masakan yang enak dan lezat. Diketahui bahwa makanan berbahan dasar kacang kedelai ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1 Sumber energi
Kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi pada oncom adalah sumber energi yang baik dan aman bagi tubuh. Selain itu, kandungan gizi pada oncom juga baik untuk pertumbuhan jaringan tubuh pada janin.
2 Mengurangi kolesterol
Manfaat lain dari oncom adalah mengurangi kolesterol dan meningkatkan ekskresi steroid tinja. Kandungan serat pada oncom juga dapat merangsang produksi rantai pendek asam lemak oleh mikroflora usus sehingga kadar kolesterol dalam tubuh juga ikut berkurang.
3 Mencegah perut kembung
Tidak perlu khawatir perut Anda akan terasa kembung setelah makan oncom. Pasalnya, proses fermentasi oleh Neurospora sitophila dan kapang Rhizopus oligosporus dapat mencegah perut menghasilkan gas berlebih sehingga tidak mengakibatkan munculnya rasa kembung.
4 Menyehatkan saluran pencernaan
Proses fermentasi yang dilakukan kapang membuat beberapa oligosakarida sederhana, seperti sukrosa, rafinosa, dan stakhiosa menurun pesat. Rafinosa dan stakhiosa inilah yang masih tinggi pada kedelai maupun kacang tanah serta bisa membuat Anda merasa mulas atau rasa tidak enak pada perut..
5 Melancarkan peredaran darah
Oncom merupakan makanan yang tidak terlalu memiliki banyak penggemar karena dinilai kurang higienis serta bentuk dan warna yang tidak menarik.
Namun perlu Anda tahu, ternyata oncom baik bagi kesehatan diantaranya melancarkan peredaran darah. Sebabnya oncom mengandung retinol dan asam resinoat yang merupakan senyawa yang bekerja untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
6 Baik untuk kesehatan tulang
Selain bermanfaat mengobati perut kembung, oncom pun baik bagi kesehatan tulang.
Dalam 100 gram oncom mengandung fosfor 115 mg dan kalsium 96 mg. Dari kandungan gizi fosfor dan kalsium tersebutlah oncom dikategorikan makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Meski oncom memiliki banyak manfaat dan dapat menjadi sumber protein alternatif, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memakannya. Salah satu hal penting dalam konsumsi oncom adalah memastikan kebersihan dalam proses pembuatannya.
Anda juga harus memastikan konsumsi oncom dalam keadaan segar, yakni maksimal 1-2 hari setelah disimpan pada suhu ruang.
BACA JUGA:Â Selain Bawang, Ini 6 Makanan Penyebab Bau Badan Tak Sedap
Oncom yang sudah disimpan lama akan berkurang kandungan proteinnya karena terjadi degradasi oleh enzim proteolitik. Proses degradasi ini akan mengakibatkan terbentuknya amonia dalam oncom yang justru membuatnya tidak lagi layak dikonsumsi.
Agar oncom tidak cepat rusak, Anda dapat menyimpannya di kulkas dengan dibungkus kertas aluminium foil terlebih dahulu agar oncom dapat bertahan lebih dari 7 hari. Cara lain untuk mengawetkan oncom adalah mengolahnya menjadi makanan, misalnya tutug oncom. []
SUMBER: TEMPO