LOMBOK TIMUR–Korban gempa di kawasan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menagih dana bantuan pemerintah berupa perbaikan rumah yang mengalami kerusakan sedang dan ringan.
“Kapan kira-kira cair untuk yang rusak ringan, masalahnya ini sudah masuk musim hujan,” kata Mu`ad., warga Dusun Daye Rurung Baret, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (13/11/2018).
Baca Juga: Sepertiga Korban Gempa Lombok masih Bertahan di Pengungsian
Mu`ad merupakan salah satu dari ratusan korban gempa yang bertahan di kawasan pengungsian Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Mu’ad bersama istri, dua anak beserta orang tuanya tinggal di salah satu bilik huntara yang dibangun BUMN Terpadu.
Dari hasil pendataan pemerintah, rumah Mu`ad tercatat dalam kategori rusak ringan. Hal itu pun dikatakannya, atas kehendak dirinya yang menolak rumahnya dimasukkan dalam kategori rusak berat.
Baca Juga: Aa Gym Resmikan Rumah Tangguh Lombok
“Sebenarnya PUPR tawarkan rumah saya rusak berat, cuma kalau rusak berat bangunannya harus dirobohkan, makanya saya pilih rusak ringan saja,” kata Mu`ad.
Hingga kini, Mua’d mengaku masih menunggu kabar dari pemerintah terkait dana yang dijanjikan sebesar Rp10 juta bagi rumah rusak ringan tersebut. []
SUMBER: TEROPONGSENAYAN