SETELAH azan, kita akan mendengar iqamah sebagai tanda waktu shalat telah tiba. Secara istilah, makna iqamah adalah pemberitahuan atau seruan bahwa shalat akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh yang sudah ditentukan.
Sedangkan mengenai hukumnya, iqamah sama dengan hukum azan, yakni fardu kifayah. Dan hukum ini juga tidak berlaku untuk wanita.
BACA JUGA: Awal Mula Azan Dikumandangkan
Seorang yang mengucapkan iqamah tentu saja muslim yang sudah tidak berhadas. Dalam kata lain ia telah suci dan siap melaksanakan ibadah shalat.
Ada dua cara iqamah yang bisa dilakukan:
Dengan sebelas kalimat:
2x اَللهُ اَكْبَرُ
1x اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
1x اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
1x حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
1xحَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ
2xقَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
2x اَللهُ اَكْبَرُ
1x لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Dengan tujuh belas kalimat:
BACA JUGA: Ketika Rasulullah Ajarkan Anak Azan dan Shalat
4xاَللهُ اَكْبَرُ
2x اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
2x اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
2x حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
2x حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ
2x قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
2x اَللهُ اَكْبَرُ
1x لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Demikian pengertian dan tata cara melakukan iqamah sebagai tanda didirikannya shalat. []
SUMBER: MUSLIM.OR.ID