• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Benarkah Banyak Kematian di Bulan Sya’ban, Adakah Dalilnya?

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TANYA: Apakah ada atsar (hadits atau berita) bahwa pada bulan Sya’ban banyak roh dicabut?

JAWAB: Yang terdapat dalam atsar adalah bahwa nama-nama yang ditentukan kematiannya dalam setahun, semuanya diwahyukan kepada malaikat maut pada bulan Sya’ban. Nama-nama mereka diberitahu dalam lembaran (catatan) dari sisi Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Atau (yang dimaksud adalah bahwa) takdir tahunan untuk usia manusia ditulis pada bulan Sya’ban.

Maka kematian ditetapkan pada bulan ini sesuai dengan apa yang ada dalam atsar (riwayat) ini. Akan tetapi riwayat dan hadits-hadits ini semuanya lemah, tidak layak dijadikan pedoman dan rujukan.

BACA JUGA: Asal Muasal Nama Bulan Sya’ban

ArtikelTerkait

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

Al-Qadhi Abu Bakar ibnu Al-Araby rahimahullah berkata: ”Terkait dengan masalah Nisfhu Sya’ban (pertengahan Sya’ban) tidak ada hadits yang dijadikan rujukan. Tidak dalam hal keutamaan, tidak juga  dalam hal menulis ajal di dalamnya, maka tidak perlu diperhatikan.” (Ahkamul Qur’an, 4/117)

Kami akan kutipkan di sini untuk tambahan faedah bahwa sebagian riwayat terkait dengan ajal di bulan Sya’ban yang dinyatakan As-Suyuthi rahimahullah di kitabnya Ad-Dur Mantsur, 7/401-402 dengan memberikan sedikit komentar pada setiap atsar.

Beliau, rahimahullah, berkata: ”Diriwayatkan dari Ibnu Jarir, Ibnu Munzir, Abu Hatim dari jalur periwayatan Muhammad bin Sauqah dari Ikrimah (terkai dengan penafsiran) ayat:

فيها يفرق كل أمر حكيم

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4)

Mereka berkata: (Yang dimaksud adalah) malam pertengahan Sya’ban, (pada malam itu) ditetapkan urusan selama setahun, dicatat yang hidup dan yang mati, juga dicatat yang (menunaikan) haji. Tidak ditambah dan tidak dikurangi seorang pun di antara mereka.

Pendapat ini bertentangan dengan pendapat yang benar dari mayoritas ulama salaf yang menafsiri ayat tersebut, bahwa yang dimaksud adalah Lailatul Qadar. Hal itu telah dijelaskan dalam soal jawab no. 11722.”

Ibnu Zanzawaih dan Ad-Dailami meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Advertisements

تقطع الآجال من شعبان إلى شعبان ، حتى إن الرجل لينكح ويولد له وقد خرج اسمه في الموتى   (ضعفه الشوكاني في “فتح القدير” (4/801) ، وقال الألباني في “السلسلة الضعيفة” (رقم/6607) : منكر)

“Ajal (umur) diputuskan dari Sya’bah ke Sya’ban. Hingga seseorang (dikala) menikah dan mempunyai anak maka namanya sudah keluar (dalam catatan) orang yang mati.” (Hadits ini dilemahkan oleh Syaukany dalam Fathul Qadir, 4/801. Al-Albany berkomentar dalam kitab As-Silsilah Ad-Dhaifah no. 6607, “(Haditsnya) munkar.”)

Diriwayatkan dari Abu Syaibah dari Atha’ bin Yasar, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa lebih banyak dibandingkan di bulan Sya’ban. Hal itu karena di dalamnya  ditulis ajal orang yang ditulis dalam setahun.

(Hadits) ini mursal (tidak disebutkan nama shahabatnya) dan lemah.

Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Aisyah radhiallahu anha sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa  sallam sering berpuasa pada bulan Sya’ban. Maka saya bertanya kepadanya? (beliau) menjawab, “Sesungguhnya pada bulan itu, Allah telah menetapkan jiwa yang mati pada tahun itu, dan aku ingin ketika ajal menjemput, aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Abu Ya’la dalam Al-Musnad, 8/311. Dalam sanadnya terdapat Suwaid bin Said Al-hadatsany, Muslim bin Khalid Az-Zinjy dan Turaif, mereka itu semuanya dilemahkan sebagaimana tercantum dalam kitab-kitab tarojim (biografi para perawi hadits).

Ad-Dainury meriwayatkan dalam kitab Al-Mujalasah dari Rasyid bin Sa’ad sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

في ليلة النصف من شعبان يوحي الله إلى ملك الموت بقبض كل نفس يريد قبضها في تلك السنة

“Pada malam pertengahan Sya’ban, Allah memberikan wahyu kepada malaikat maut untuk mencabut setiap jiwa yang ingin dicabutnya pada tahun itu.” (Al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi, hal. 206. Haditsnya mursal. Al-Albany melemahkannya dalam kitab Dhaif Al-Jami no. 4019)

Ibnu Jarir dan Baihaqi meriwayatkan dalam ‘Syuabul Iman’ dari Az-Zuhri dari utsman bin  Muhammad bin Mughirah bin Al-Akhnas, dia berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Ajal (umur) diputuskan dari Sya’bah ke Sya’ban. Hingga sampai seseorang (dikala) menikah dan mempunyai anak maka namanya sudah keluar (tercatat dalam catatan) orang yang mati.” (Al-Albany berkomentar  dalam kitab As-Silsilah Ad-Dhaifah no. 6607, “haditsnya munkar.”)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Atha bin Yasar, dia berkata, pada malam pertengahan Sya’ban diberikan kepada malaikat maut catatan, lalu dikatakan (kepadanya), cabutlah (nyawa) orang yang ada di catatan ini. Sesungguhnya seorang hamba menghamparkan tikar, menikahi wanita dan membangun bangunan, namun namanya sudah tercantum di antara orang yang mati.

BACA JUGA: Cara Ibadah Ulama di Bulan Suci Ramadhan

Ini sekedar ucapan Atha, dan tidak menyebutkan sanadnya (silsilah para perawi).

Diriwayatkan oleh Al-Khatib dan Ibnu Najjar dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata, “Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam sering berpuasa pada bulan Sya’ban bahkan beliau melanjutkannya hingga  di bulan Ramadhan. Beliau tidak pernah melakukan puasa sebulan penuh kecuali di bulan Sya’ban.

Aku bertanya: “Wahai Rasulullah! Apakah Sya’ban apakah bulan Sya’ban merupkan bulan yang paling  engkau  cintai untuk berpuasa? Beliau menjawab: “Ya, wahai Aisyah! Sesungguhnya tidaklah jiwa akan meninggal dunia dalam setahun kecuali telah ditulis di bulan Sya’ban. Maka aku senang  ajalku dicatat dalam kondisi beribadah kepada Tuhanku dan beramal saleh.”

Dalam redaksi Ibnu Najjar (Rasulullah bersabda), “Wahai Aisyah ! Sesungguhnya (di bulan itu) malaikat maut mencatat siapa yang akan dicabut (nyawanya). Dan aku senang namaku dicatat dalam kondisi berpuasa.” (HR. Al-Khatib dalam kitab Tarikh Bagdad, 4/436)

Dalam sanad riwayat ini ada Abu Bilal Al-Asy’ary yang dilemahkan oleh Daruqutni sebagaimana   terdapat dalam kitab Mizanul I’tidal, 4/507. Di dalamnya juga ada Ahmad bin Muhammad bin Humaid Al-Magdhub, Abu Ja’far Al-Muqri’. Ad-Daruquthni berkomentari (tentangnya), “Dia tidak kuat (hafalannya), sehingga (derajat) haditsnya lemah sekali.

Kesimpulannya, tidak ada hadits shahih (yang mengatakan) bahwa  pada bulan Sya’ban banyak terjadi kematian. Wallahu’alam. []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: dalilkematianroh dicabutSya'ban
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Heraklius Bertanya Dimana Neraka, Ini Jawaban Nabi Muhammad SAW

Next Post

Israel Hancurkan Komunitas Arab Karabsheh di Jericho

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Pijat

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

5 Mei 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

5 Mei 2025
Tata Cara Shalat Taubat, Tahajud, Shalat Tasbih

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

5 Mei 2025
Ashabiyah, Ciri Orang Ikhlas, Amalan Ringan Berpahala Besar,Tanda Allah Cinta

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

2 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.