ASUPANÂ yang dikonsumsi oleh ibu secara langsung akan mempengaruhi kandungan dan rasa pada ASI. Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi bahan makanan yang sehat dan mengandung banyak vitamin agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi.
Namun, bagaimana dengan konsumsi makanan dengan cita rasa pedas? Benarkah makanan pedas tidak baik bagi ibu menyusui?
BACA JUGA:Â Keajaiban saat Halimah Menyusui Muhammad Kecil
Anggapan bahwa ibu tidak boleh mengonsumsi makanan pedas hanyalah mitos. Sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari olehmu kecuali yang bisa memberi efek buruk bagi tubuh seperti alkohol. Selain itu, rasa nyeri pada lidah akibat terbakar serta panas di perut hanya akan dirasakan oleh ibu. Bayi hanya akan mendapatkan sedikit efek rasa pedas pada ASI.
Selain itu, payudara memiliki kemampuan untuk menyaring nutrisi yang akan didapatkan oleh si bayi. Hanya kandungan yang dibutuhkan dan berguna untuk bayi saja yang akan digunakan untuk memproduksi air susu. Makanan pedas yang kebanyakan berasal dari cabai justru memiliki banyak nutrisi yang baik bagi kamu dan si kecil seperti vitamin C untuk sistem imun, vitamin A untuk daya tahan serta kulit dan antioksidan yang baik untuk mencegah kanker.
Rasa air susu memang akan berubah mengikuti rasa makanan yang dikonsumsi ibu, mulai dari asin, manis, pedas, asam atau pahit, semua rasa akan mempengaruhi ASI. Namun, rasa ASI yang sedikit pedas justru akan memberikan pengalaman baru dan menjadi cara untuk mengenalkan beragam cita rasa pada bayi. Tapi kamu jangan khawatir, meskipun pedas, rasa alami dari ASI tetap akan mendominasi.
Bayi yang diberikan ASI yang berasal dari nutrisi beragam bahan makanan akan cenderung lebih menyukai banyak jenis hidangan ketika dewasa. Hal ini terjadi karena si kecil sudah terbiasa menerima rasa yang beragam. Cara ini justru bisa menjadi salah satu solusi agar anak tidak menjadi picky eaters.
Bayi yang sensitif pada rasa pedas biasanya akan menunjukkan beberapa gejala seperti terkena diare, menjadi rewel atau reaksi tertentu pada bagian kulit. Namun, hal ini sebenarnya tidak selalu bersumber dari makanan yang pedas, ada banyak faktor lain juga yang memengaruhi.
Untuk mengeceknya, kamu bisa memerhatikan apakah reaksi atau perubahan kesehatan selalu muncul tiap kali menyusui usai menyantap makanan pedas. Jika kondisi terjadi berulang, jangan ragu untuk melakukan konsultasi pada dokter untuk menghindari efek buruk dari bahan makanan.
BACA JUGA:Â Ibu Hamil dan Menyusui Tidak Puasa, Bayar Qadha atau Fidyah?
Meskipun masih aman untuk dikonsumsi, jangan lupa untuk memerhatikan asupan makanan pedas ya, bu. Jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menyebabkan diare yang secara langsung mempengaruhi produksi ASI jadi lebih sedikit.
Meskipun tidak ada takaran khusus, sebaiknya sesuaikan konsumsi cabai dan makanan pedas dengan tingkat toleransi rasa dan lambung yang kamu miliki. Selain itu, kombinasikan juga dengan asupan lain yang kaya rasa dan penuh nutrisi.
Jadi, kamu tetap bisa melanjutkan hobi makan makanan pedas saat menyusui selama tidak dalam takaran yang berlebihan. []