ORANG tua zaman dulu sering mempraktekkan hal yang dianggapnya benar padahal secara medis keliru. Contohnya dalam masalah memancungkan hidung. Banyak orang tua yang mencubit atau memijit hidung, terutama pada bayi, agar kelak mereka mempunyai hidung yang mancung. Bagaimana medis melihat hal ini?
Dari segi medis dikatakan, setelah lahir, hidung bayi bisa saja tampak pesek karena tertekan saat proses persalinannya. Umumnya ini hanya berlangsung sementara, yaitu sekitar beberapa minggu atau bulan. Kemudian hidung bisa tumbuh dan berubah bentuk.
BACA JUGA: Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Benarkah Ingkari Takdir?
Secara keseluruhan, proses pembentukan hidung akan selesai pada usia 10 tahun. Kemudian, ukuran hidung akan terus berkembang secara perlahan sesuai usia. Pada wanita, perkembangan tersebut akan terhenti pada usia 15-17 tahun. Sedangkan pada pria, perkembangan hidung terhenti pada usia 17-19 tahun.
Jadi, dapat disimpulkan, sampai saat ini belum ada penelitian yang membenarkan bahwa tindakan mencubit atau memijit hidung bisa membuat hidung mancung, termasuk pada bayi.
BACA JUGA: Para Ahli Ungkap Penyebab Bayi Lahir Bermata Satu (Cyclopia)
Hal ini sudah seharusnya dihindari karena dikhawatirkan adalah timbul cedera yang berbahaya pada bayi akibat mencubit hidung terlalu keras dan berulang kali. []
SUMBER: ALODOKTER