KETIKA seseorang meninggal, ada sebagian masyarakat meyakini bahwa sang mayit masih bisa mendengar yang terjadi di sekelilingnya. Dia masih bisa mendengar isak tangis keluarda, dan mendengar ucapan orang-orang yang menjenguknya. Benarkah demikian?
Berikut penjelasan lengkap dari Syaikh Dr. Abdul Aziz Bin Muhammad Abdul Latief:
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده، وبعد
Keadaan asalnya, orang mati tidak dapat mendengar, berdasarkan firman Allah Ta’ala:
BACA JUGA: Adakah Fidyah karena Tinggalkan Shalat bagi Orang yang Sudah Meninggal?
إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى
“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar.” (Qs. An Naml: 80).
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى
“Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar.” (Qs. Ar Ruum: 52).
Masih ada ayat-ayat lain yang menjelaskan hal tersebut. Selain itu, keadaan mati sama seperti orang yang sedang tidur. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa tidur adalah Al Wafaat Ash Shughra (kematian kecil). Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ
“Dan Allah-lah yang mewafatkan (menidurkan) kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari.” (Qs. Al An’am: 60).
BACA JUGA: Apakah Manusia yang Sudah Meninggal Masih Memiliki ;Perasaan?
Dan kita tahu bersama, bahwa orang yang tidur tidak bisa mendengar orang berbicara padanya. Maka orang mati tentu lebih tidak bisa lagi.
Adapun orang mati dapat mendengar suara hentakan sandal ini merupakan pengecualian khusus dari keadaan asal, pengecualian ini dikarenakan terdapat dalil yang menyebutkannya. Wallahu’alam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH