JAKARTA–Muncul kekhawatiran bila uang tunai bisa menjadi media penularan wabah virus corona (Covid-19). Hal ini lantaran uang menjadi benda yang disentuh banyak orang.
“Tidak ada keraguan kita melewati mikroorganisme melalui uang tunai,” kata Paul Matewele, seorang dosen senior di bidang mikrobiologi di London Metropolitan University, dikutip dari CNN, Senin (9/3/2020).
BACA JUGA: Kronologi 6 Pasien Indonesia yang Meninggal Setelah Sempat Jadi Suspect Virus Corona
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan di New York City, para peneliti menemukan mikroorganisme yang hidup di permukaan uang tunai, mulai dari bakteri mulut, bakteri vagina, hingga virus mirip flu.
Namun belum ada kesimpulan pasti apakah virus corona benar-benar bisa menular lewat uang tunai. Cina sendiri merupakan negara yang warganya banyak menggunakan uang non-tunai untuk transaksi.
Menurut eMarketer, hampir 50% populasi Cina menggunakan pembayaran mobile untuk melakukan pembelian, berdasarkan data pada kuartal kedua 2019.
BACA JUGA: Heboh Virus Corona, Jamu Racikan Warga Pontianak Ini Mendadak Laris Manis di Malaysia
Platform pembayaran kode QR, termasuk WeChat dan AliPay, juga telah terbukti berhasil dan penyedia solusi pembayaran mobile dan tanpa kontak sedang memperluas ke pasar lain.
Terlepas dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk mencuci tangan setelah memegang uang, terutama sebelum makan. []
SUMBER: CNN