DALAM Al-Qur’an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang apapun, termasuk dengan beragamnya makanan sehat yang seringkali dikonsumsi. Ya, aneka macam buah-buahan. Ternyata, ada sebuah rancangan yang begitu sempurna dibalik keragaman itu yang Allah rincikan jelas dalam Al-Qur’an.
“.. dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan bermacam warnanya. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 13)
Buah-buahan yang diciptakan Allah, tumbuh dari tanah yang sama dan disirami dengan air yang sama, tetapi semuanya tumbuh dengan beraneka-ragam yang sungguh benar-benar memesonakan.
Bila memperhitungkan sedemikian banyaknya rasa dan aroma yang berlainan dari buah-buahan itu, maka tercetuslah pertanyaan tentang bagaimana keanekaragaman itu muncul? Sebab selama ini buah-buah itu tumbuh dengan air dan mineral yang sama selama berabad-abad secara terus-menerus, namun tidak pernah saling tercampur satu sama lain dan tidak pula tertukar dan membingungkan.
Maka jelaslah surat An-Nahl itu membuktikan, bahwa sesungguhnya baik hewan dan manusia memperoleh energi yang mereka perlukan untuk bertahan hidup melalui nutrisi yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan. Dengan kata lain, tumbuh-tumbuhan diciptakan Allah disebagai nikmat untuk kemashalatan semua makhluk hidup. Dan sebagian besar nikmat ini dirancang khusus untuk manusia.
Sebut saja anggur, anggur yang memiliki batang yang sangat kering dan akar yang sangat tipis, ia dapat tumbuh. Bayangkan dengan struktur batang yang sangat kering itu, tampak sangat rapuh, yang bisa saja dengan mudahnya dapat dipatahkan hanya dengan tarikan yang sangat lemah, namun dengan seizin Allah tanaman anggur dapat menghasilkan berkilo-kilo buahnya, yang memiliki warna, aroma, dan rasa, dan telah dirancang khusus untuk menyenangkan manusia.
Lalu semangka, buah yang berair ini, sekalipun tumbuh dari tanah yang kering, dapat berkembang tepat pada musim saat orang mulai merasa memerlukannya, yaitu pada musim panas. Kemudian aroma melon yang mengagumkan, yang sudah ada sejak dulu, saat buah melon pertama kali ada, tanpa ada kerusakan dalam mutunya, dan tentang rasanya yang terkenal.
Dan bila kita pikir tentang ini semua, maka jelas sudah bahwa satu per satu semua tanaman yang ada di alam telah dirancang khusus untuk ummat manusia dan semua makhluk lainnya, dengan kata lain, semua itu telah diciptakan.
Allah, Yang Menguasai seluruh alam, sudah mengadakan semua zat makanan bagi makhluk hidup dan menciptakannya sedemikian rupa, sehingga rasa, bau, dan kegunaannya masing-masing bervariasi secara mengagumkan. Hal ini mengungkapkan betapa kekuasaan-Nya dan kemampuan seni yang tak ada bandingannya dalam penciptaan. []