BANDUNG–Guna memberantas masyarakat muslim yang buta huruf Al Quran, Rumah Wakaf Indonesia (RWI) berinisiasi memperluas jaringan binaan–Desa Quran–di setiap desa yang ada di kabupaten dan kota se-Indonesia.
Desa Quran ini sendiri merupakan program optimalisasi dari program wakaf Al Quran yang diinisiasi oleh RWI sejak September 2015.
Hingga saat ini, RWI telah mendirikan 15 Desa Quran yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2240 orang. Pembinaan diutamakan dilaksanakan di wilayah rawan aqidah dan wilayah pedalaman.
“Berdasarkan perkembangan tahun 2016, Program Desa Quran dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain dapat menjawab kebutuhan masyarakat untuk bisa belajar membaca dan mempelajari Al Quran dengan baik, Desa Quran juga membina lingkungan menjadi lebih agamis,” tutur Direktur RWI, Soleh Hidayat, Senin (30/1/2017).
Melalui program ini, Soleh berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang peduli dan menyalurkan wakafnya untuk Program Desa Quran. Sehingga semakin banyak pula masyarakat yang terbebas dari buta huruf Al Quran di berbagai pelosok wilayah Indonesia.
Untuk lebih mengoptimalkan wakaf Al Quran, RWI juga menyalurkan Al Quran braile untuk masyarakat Indonesia yang mengalami tunanetra. Melalui tagline ‘Kekalkan Kebaikan’, RWI memfasilitasi donatur untuk mengekalkan kebaikan melalui program-program wakaf yang disalurkan. []