WUDHU adalah syarat sah shalat. Wudhu harus dilakukan sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satu yang harus diperhatikan ketika wudhu adalah jumlah air yang digunakan.
Syekh Khalid Al-Jundi menjelaskan mengenai berapa banyak air yang digunakan Nabi Muhammad ﷺ untuk berwudhu.
BACA JUGA: Hal-hal yang Menyebabkan Kita Disunnahkan Berwudhu
Dijelaskan Al-Jundi, bahwa Rasulullah ﷺ biasa berwudhu dengan takaran satu mud air. Untuk mandi, Nabi ﷺ biasa menggunakan takaran air sebanyak satu sha’ atau empat mud. Ini didasarkan pada riwayat Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal.
Sedangkan Imam Abu Hanifah menganggap bahwa yang dimaksud satu sha’ adalah enam mud.
Banyaknya air wudhu yang digunakan Rasulullah ﷺ, setara dengan 600 mililiter air (tidak lebih dari setengah botol air mineral ukuran terbesar 1.500 ml).
Mungkin banyaknya air wudhu yang digunakan Nabi ﷺ ini berbeda dengan kebiasaan kita yang berwudhu dengan segalon air.
BACA JUGA: Perlindungan bagi Orang yang Berwudhu
Bahkan tak sedikit dari kita yang berwudhu sampai 30 mud. Jika ini yang dilakukan, berarti kita melanggar sunnah Nabi ﷺ dalam berwudhu.
Pada akhirnya, umat Muslim akan menghadapi masalah pasokan air karena sikap boros yang kita lakukan sendiri saat berwudhu.
“Jangan buang-buang air meskipun dari sungai yang mengalir. Kita ini sering kali menggunakan air sepuasnya untuk berwudhu. Dan kita juga mengonsumsi air untuk diminum, sikat gigi, dan mencukur jenggot,” kata Syekh Al-Jundi. []
SUMBER: ISLAMWEB