PERTANYAAN tentang frekuensi ideal hubungan intim dalam pernikahan sering muncul di kalangan pasangan suami istri. Jawabannya tidaklah mutlak, karena kebutuhan dan preferensi setiap pasangan berbeda-beda. Namun, beberapa faktor seperti usia, kondisi kesehatan, tingkat stres, dan keinginan masing-masing pasangan dapat mempengaruhi seberapa sering mereka berhubungan intim.
Frekuensi Ideal Menurut Penelitian
Beberapa penelitian mencoba menemukan angka ideal untuk frekuensi hubungan intim dalam pernikahan. Sebuah studi dari Social Psychological and Personality Science menyebutkan bahwa pasangan yang berhubungan intim sekitar satu kali seminggu cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang lebih jarang melakukannya. Namun, peningkatan frekuensi di atas itu tidak selalu berhubungan langsung dengan kebahagiaan yang lebih besar.
BACA JUGA:Â 8 Gangguan Kesehatan yang Dialami Suami Istri yang Jarang Jima
Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa rata-rata pasangan suami istri berhubungan intim sekitar 2-3 kali per minggu di usia muda, sementara pasangan yang lebih tua atau yang sudah lama menikah cenderung melakukannya lebih jarang.
Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Hubungan Intim
Setiap pasangan memiliki kebutuhan yang unik, dan beberapa faktor utama yang mempengaruhi frekuensi hubungan intim meliputi:
- Usia
Pasangan muda cenderung lebih sering berhubungan intim dibandingkan mereka yang telah menikah selama puluhan tahun. - Kesehatan Fisik dan Mental
Kondisi kesehatan, baik fisik maupun mental, mempengaruhi gairah dan kemampuan seseorang dalam berhubungan intim. - Tingkat Stres dan Kesibukan
Tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau beban mengurus anak dapat mengurangi frekuensi hubungan intim pasangan suami istri. - Kualitas Hubungan
Komunikasi yang baik dan kedekatan emosional berperan besar dalam menentukan seberapa sering pasangan ingin berhubungan intim.
BACA JUGA:Â Suami Istri Wajib Baca, Ini 20 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Pernikahan
Tidak ada aturan baku mengenai berapa kali dalam seminggu suami istri harus berhubungan intim. Yang terpenting adalah kenyamanan dan kepuasan kedua belah pihak. Setiap pasangan sebaiknya berdiskusi terbuka mengenai keinginan dan ekspektasi mereka agar tercipta hubungan yang harmonis dan bahagia.
Jika ada perbedaan keinginan yang signifikan, berkonsultasi dengan terapis atau ahli seksologi dapat menjadi solusi untuk menemukan keseimbangan yang sesuai bagi kedua pihak. []