PADA masa pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dia menerapkan larangan perjalanan di lima negara yang didominasi Muslim yaitu Libya, Iran, Somalia, Suriah dan Yaman, ditambah Korea Utara dan Venezuela. Larangan itu tanpa batas waktu menangguhkan penerbitan visa imigran dan non-imigran dari negara-negara tersebut.
Kebijakan kontroversial itu menuai banyak protes, bahkan dari warga AS sendiri. Sebab, itu dianggap bertentangan dengan nilai-nilai inheren negara. Bahkan puisi yang tertulis di Patung Liberty menyatakan: “Beri aku lelahmu, kasihanmu, massa-mu yang berkerumun ingin sekali bernapas dengan bebas, Sampah dari pantaimu yang padat. Kirimkan ini, para tunawisma, yang dilemparkan badai kepadaku, aku mengangkat pelitaku di samping pintu emas!”
Dikutip dari About Islam, apa yang telah terjadi sejak Trump mencapai Gedung Putih menunjukkan bahwa dia mungkin tidak mengetahui sejarah AS dengan baik.
BACA JUGA:Â Bukan Hanya Shah Rukh Khan, Artis-artis Bollywood Ini Ternyata Muslim Lho!
Asal-usul penduduk AS begitu luas dan bahkan terkadang mengejutkan. Faktanya, banyak tokoh AS yang sukses dan terkemuka pada awalnya adalah imigran atau keturunan dari negara yang visanya justru dilarang oleh Trump.
Para imigran ini dulu dan bahkan hingga kini masih mengharumkan nama Amerika Serikat di mata dunia. Tujuh diantaranya adalah muslim. Siapa sajakah mereka?
Berikut 7 imigran muslim terkemuka yang mengharumkan Amerika Serikat di mata dunia:
1 Ayah Steve Jobs, pendiri Apple Inc.
Ayah Jobs, Abdulfattah Jandali adalah seorang imigran Suriah.
Saat ini, Apple adalah perusahaan dengan pendapatan multi-miliar di seluruh dunia. Setiap tahun, penggemar Apple tidak sabar menunggu model ponsel dan elektronik terbaru. Mereka bahkan mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkannya.
Tidakkah dunia akan berkata, bagaimana Apple hadir dan berkembang di tangan Jobs jika dulu ayahnya tidak beremigrasi dari Suriah ke AS?
2 Hamidi Ulukaya, pemilik Chobani
Chobani adalah merek yogurt Yunani paling populer di Amerika. Perusahaan Ulukaya itu bernilai 2 Miliar US Dollar.
Hamdi Ulukaya adalah CEO dan pemilik Chobani yang dikenal sangat dermawan karena selain membayar karyawannya, dia juga memberi mereka keuntungan ekstra. Dan, dia adalah seorang imigran Turki.
3 Abdullah Hammoud, politisi
Hammoud adalah seorang politisi dari Partai Demokrat yang jadi Muslim Arab Amerika pertama pemenag kursi di Dewan Perwakilan Negara Bagian di Dearborn, Michigan.
Dearborn, Michigan menjadi negara bagian dengan jumlah Muslim yang tinggi, sungguh luar biasa dan menakjubkan bahwa warga di negara bagian itu sekarang memiliki suara melalui pemilihannya.
Kongres AS terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Hanya ada 100 senator, 2 senator per negara bagian, ada 435 Dewan Perwakilan Rakyat dan penduduk masing-masing negara bagian bermain dalam jumlah perwakilan ini.
4 Tariq Farid, pendiri Edible Arrangements
Pendiri dan CEO Edible Arrangements, Farid adalah seorang imigran Pakistan yang dinaturalisasi pada 1986. Edible Arrangements sendiri adalah pengaturan buah-buahan segar. Penerima penemuannya mendapatkan buket buah segar.
Dia memulai bisnisnya pada tahun 1999 dengan investasi $ 5.000 dan hari ini perusahaannya yang dicintai oleh pecinta makanan di seluruh dunia diperkirakan mencapai $ 480 juta.
BACA JUGA:Â Begini Sejarah Islam Masuk ke Venezuela
5 Sadia Faruqi, penulis
Faruqi adalah penulis kumpulan cerita pendek terkenal “Tembok Bata: Kisah Harapan & Keberanian dari Pakistan”. Dia merupakan seorang muslim Pakistan-Amerika yang lahir di Karachi, Pakistan.
Dia juga seorang aktivis lintas agama yang melatih banyak orang termasuk personel polisi tentang Kepekaan Budaya. Usahanya telah dipuji dan Amerika pasti membutuhkan lebih banyak orang seperti dia terutama di saat-saat ini.
Faruqi tinggal di Houston, Texas bersama keluarganya.
6 Fayez Sarofim, pemilik NFL’s Houston Texans
Juga memiliki hubungan dengan Texas, Sarofim adalah salah satu pemilik NFL’s Houston Texans, salah satu tim football AS. Berasal dari Mesir, ia menjadi warga negara AS pada tahun 1961. Ia adalah pengelola dana kaya dari akar aristokrat. Football Amerika akan berbeda tanpa kontribusinya.
7 Shahid Khan, pemilik Jaguar NFL Jacksonville
Pemilik dari Jaguar NFL Jacksonville, Khan beremigrasi dari Pakistan ketika ia berusia 16 tahun dan melakukan banyak pekerjaan kecil sebelum dia menanjak ke atas. Dia membangun NFL, tim sepak bola Amerika dari Jacksonville, Florida, yang kini menghasilkan banyak pendapatan sejak pertama kali dibentuk pada Februari 2017. []
SUMBER: BAOUT ISLAM