AMERIKA SERIKAT — Media sosial kembali diramaikan dengan tren challenge baru. Kali ini bernama Skullbreaker Challenge. Challenge yang naik daun di TikTok ini rupanya mendapat sorotan tersendiri karena bahaya yang ditimbulkannya.Â
Skullbreaker Challenge dilakukan oleh tiga orang dengan cara berbaris. Ketika orang yang di tengah melompat, kedua rekannya akan menjegal kaki tersebut hingga terjatuh.
BACA JUGA:Â Skullbreaker Challenge, Apa Pula Itu dan Apa Bahayanya?
Tren Skullbreaker Challenge ini telah memakan korban di AS. Seorang pelajar SMA di Miami, Florida, dilaporkan mengalami luka setelah melakukan challenge tersebut.
“Saat aku lompat, aku ingat teman-temanku menendang kakiku, rasanya sungguh tak terkira,” ucap anak tersebut pada Selasa (11/2/2020), dikutip dari NBC Miami.
Ia melakukan challenge itu karena dipaksa. Akibat kejadian itu, sang anak dilarikan ke rumah sakit dan dirawat. Meski perawatannya telah selesai, gadis tersebut masih sering merasakan kesakitan.
“Susah digambarkan rasa sakitnya, tidak cuma fisik, tetapi juga mental,” jelasnya.
Orang tua gadis tersebut kemudian menempuh jalur hukum atas kasus yang menimpa anaknya. Melalui pengacaranya, ia menuntut pihak sekolah, Miami Dade County Public School District, Florida. Selain itu, ia juga telah memindahkan anaknya.
Sementara itu, pihak sekolah telah memberikan sanksi kepada pelaku yang memaksa anak tersebut melakukan Skullbreaker Challenge.
BACA JUGA:Â Di Balik Challenge-challenge untuk Remaja Kita
Pemerintah Florida juga mengimbau orang tua untuk membimbing anak-anaknya agar bertanggung jawab dengan apa yang sedang trending di media sosial.
Himbauan serupa juga dilontarkan orang tua, instansi pendidikan dan aparat berwajib di berbagai negara, termasuk Indonesia. []
SUMBER: NBC MIAMI | DETIK