DIDALAM agama islam para umatnya disuruh untuk memiliki kepedulian terhadap orang miskin. Perhatian besar dari islam terhadap orang miskin ini terlihat dari banyaknya perintah dalam Al-Quran dan Hadist bagi orang yang dikaruniai kecukupan rezeki untuk mengeluarkan zakat, infak dan sedekah terhadap kaum yang membutuhkan
Orang miskin bahkan masuk ke dalam salah satu delapan ashnaf (golongan) yang berhak menerima zakat. Kepedulian terhadap orang miskin tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan secara materiil, tapi juga memberikan hak yang sama kepada mereka dalam seluruh aspek kehidupan. Itulah bentuk sikap ihsan (berbuat baik) yang seharusnya kita tampilkan kepada orang miskin.
Bukankah Rasulullah juga telah mengatakan bahwa “Tidaklah dikatakan beriman orang yang tidur dalam kondisi perut kenyang, sementara tetangganya kelaparan.” (HR Ath-Thabrani). Dengan kata lain, masalah kemiskinan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sudah seharusnya kaum Muslimin bersatu dan menunjukkan kepada kaum miskin.
Didalam Al-Quran terdapat banyak Ayat-ayat yang memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang miskin. Dikutip dari halaman Mutiaraislam, berikut ayat-ayat tersebut.
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S Al-Baqarah: 83
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ
“Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil saja dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S Al-Baqarah: 177
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
“Bukanlah kebajikan itu menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta kesukaannya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, dan orang yang menegakkan shalat, menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janjinya apabila telah berjanji, dan orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
BACA JUGA: Berikut 5 Ayat Al-Quran tentang Muamalah
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S Al-Baqarah: 215
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diberikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S An-Nisa: 8
وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينُ فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
“Dan apabila pada waktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari sebagian harta itu dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada mereka.”
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S An-Nisa: 36
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
BACA JUGA: Ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Perintah untuk Menutup Aurat
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S Al-Anfal: 41
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan ketahuilah, sesungguhnya segala harta yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikianlah) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Ayat Al-Quran tentang Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin: Q.S At-Taubah: 60
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang terjerat hutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”[]
SUMBER: MUTIARAISLAM | PORTALJEMBER