Oleh: Tugiarti
Anggota Kelas Menulis Islampos
Cicak-cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Happp…, lalu ditangkap.
Cicak adalah hewan yang sering kita temui di dalam rumah. Biasanya sedang merayap di dinding. Pada umumnya cicak memakan nyamuk. Namun terkadang ia juga ikut makan dan minum dari makanan dan minuman yang wadahnya tidak tertutup rapat.
Makanan dan minuman yang telah dicicipi -dimasuki- cicak apabila dimakan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Cicak yang telah merayap kemana-mana, memudahkan bakteri menempel di tubuhnya. Sehingga bakteri dapat tertinggal pada makanan dan minuman yang dimasuki cicak.
Apakah cicak termasuk hewan yang boleh dibunuh? Bagaimanakah pandangan syariat Islam dalam hal tersebut?
Islam merupakan agama yang sempurna. Memberi kemudahan kepada siapa saja yang mau mengambilnya sebagai pedoman hidup. Islam tidak menghendaki manusia dalam kesusahan dan kesengsaraan. Bahkan, syariat islam melalui lisan Rasulullah memerintahkan untuk membunuh hewan yang memudhoroti -merugikan- manusia. Seperti kalajengking, tikus, elang, anjing gila dan burung gagak.
Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga memerintahkan untuk membunuh cicak. Dalam riwayat yang masyhur, cicak ikut berpartisipasi ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud. Cicak meniup agar api bertambah besar. Meskipun hanya sekedar meniup api dengan tiupan yang tak seberapa, namun hal ini menunjukkan keberpihakannya terhadap kedzaliman.
Apakah membunuh cicak mendapatkan pahala?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
” مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً بِالضَّرْبَةِ الأُولَى كَانَ لَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً فَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ كَانَ لَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً فَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ كَانَ لَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً ” .
“Barangsiapa membunuh cicak dengan sekali pukul maka ia akan mendapat pahala sekian dan sekian. Jika ia membunuh pada pukulan kedua maka ia akan mendapatkan pahala sekian dan sekian. Dan jika ia membunuh pada pukulan ketiga maka ia akan mendapatkan pahala sekian dan sekian.”
(HR. Tirmidzi, derajat hadits hasan shohih)
Bahkan dalam riwayat lain disebutkan, jika cicak mati dengan satu kali pukulan -pukulan awal- maka akan mendapatkan pahala seratus kebaikan.
Bila cicak mati pada pukulan kedua maka baginya pahala kebaikan dibawah yang pertama. Bila cicak mati pada pukulan ketiga maka baginya pahala kebaikan dibawah yang kedua.
Berburu cicak sama dengan berburu pahala.
Pahala didapat kesehatan pun terjaga.
Tubuh sehat dapat melancarkan ibadah.
Semoga kelak kita berkumpul di jannah-Nya. Waallahu musta’an.
tugiarti@kelasmenulis_08012018.