TENTANG keutamaan berdagang dalam Islam, Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah An-Nisā’ ayat 29,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta sesama kalian dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kalian.”
Salah seorang alim generasi tabi’in As Suddi (Isma’il bin Abdurrahman Al Qurasyi, w. 127 H) rahimahullah menjelaskan,
ﺃﻣﺎ “ﺃﻛﻠﻬﻢ ﺃﻣﻮاﻟﻬﻢ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﺑﺎﻟﺒﺎﻃﻞ”، ﻓﺒﺎﻟﺮﺑﺎ ﻭاﻟﻘﻤﺎﺭ ﻭاﻟﺒﺨﺲ ﻭاﻟﻈﻠﻢ “ﺇﻻ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺗﺠﺎﺭﺓ”، ﻟﻴﺮﺑﺢ ﻓﻲ اﻟﺪﺭﻫﻢ ﺃﻟﻔﺎ ﺇﻥ اﺳﺘﻄﺎﻉ.
“Adapun bentuk mengambil harta antar sesama mereka dengan cara yang tidak dibenarkan (contohnya) dengan riba, judi, transaksi yang merugikan orang lain, maupun tindakan intimidasi/penganiayaan. Kecuali berupa perniagaan (yang jujur), agar diperoleh keuntungan dari (modal) satu dirham hingga seribu kali lipat (sekalipun), jika dia bisa melakukannya.”
Jami’ Al Bayan, 8/217 | MutiaraFaedah
——••♛♛♛••———-
ISLAMPOS MEDIA
Islampos Media merupakan Channel Telegram yang berisikan informasi dan bahasan seputar Islam (sirah, fiqih, aqidah, motivasi, ibrah, hadist, dsj)
Yuuk untuk teman – teman yang ingin bergabung di Telegram Islampos ini silahkan join di ↓↓↓↓
https://t.me/islamposgroupmedia
♻️ Silahkan berbagi informasi ini, semoga bermanfaat