MENIKAH di usia muda sudah menjadi hal lumrah bagi orang-orang zaman dulu. Namun berbeda dengan era milenial seperti saat ini. Tak sedikit orang-orang zaman sekarang menganggap nikah di muda sebagai hal yang tabu dan lebih mengutamakan karier. Mirisnya, ketika ada pasangan yang nikah pada usia muda, banyak kecurigaan dari masyarakat.
Lalu, mengapa harus nikah di usia muda?
Salah satu alasan kuat menikah muda adalah agar terbebas dari zina akibat makin bebasnya pergaulan remaja masa kini. Media, lingkungan, dan cara berpakaian kaum wanita yang makin menggoda syahwat, membuat seorang bujangan mudah terseret zina.
BACA JUGA: Hikmah Rasulullah SAW Menikahi Aisyah yang Masih Berusia Muda
Amat sulit menahan pandangan di zaman sekarang. Hal ini amat berbahaya bagi kaum bujang. Sehingga mereka memilih pacaran sebagai solusi meredam syahwatnya. Parahnya, hubungan tanpa komitmen ini menjadi gaya hidup anak muda sekarang.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)
Padahal, berdasarkan hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun. Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan harus hidup “pas-pasan,” mereka tetap enjoy dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Rejeki Melimpah dengan Menikah Muda
Tak hanya itu, dengan menikah di usia muda bisa memberikan waktu terbaik bagi anak-anak. Sebab menikah muda memiliki keuntungan sangat besar bagi pendidikan anak. Saat anak membutuhkan banyak pengorbanan dari orang tua dalam hal ini Anda, orang tua masih dalam umur dewasa, belum memasuki usia lanjut yang membuat kondisi fisik mengalami penurunan sehingga orang tua bisa memaksimalkan pendidikan bagi buat anak.
Tua bukan karena menikah. Tua adalah faktor umur. Tanpa menikah pun kalau umur seseorang akan semakin bertambah dan semakin tua. Lebih menyenangkan jika menikah muda dan segera punya anak atau tetap jomblo dan dapat julukan “perawan tua.” Naudzubillah. []