AZAN adalah tanda datangnya waktu shalat, amalan wajib yang akan menjadi pertanyaan pertama di yaumil akhir nanti. Nah, ketika kumandang azan telah selesai, maka ini adalah waktu yang paling tepat bagi kita untuk memohon dengan berdoa kepada Allah SWT.
Mengapa dikatakan waktu yang tepat? Sebab, pada saat itulah doa yang dipanjatkan kemungkinan besar tidak akan ditolak oleh Allah.
BACA JUGA: Bolehkah Perempuan Mengumandangkan Azan atau Iqamat?
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah ﷺ bersabda, “Doa yang dipanjatkan antara azan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian,” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad).
Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah ﷺ bersabda, “Dua waktu yang tidak akan ditolak (permohonan yang dipanjatkan di dalamnya) atau sedikit kemungkinan untuk ditolak, yaitu doa setelah (dikumandangkan) azan dan doa ketika berkecamuk peperangan, tatkala satu dan lainnya saling menyerang,” (HR. Abu Dawud).
Maka, pada saat itu, pintalah kebaikan. Berdoalah pada Allah SWT supaya memberikan kebaikan bagi diri kita, keluarga kita, maupun seluruh umat muslim di dunia ini. Dan akan lebih baik lagi, jika kita memohon ampunan pada-Nya saat itu. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.
BACA JUGA: Hukum Jual Beli saat Azan Jumat
Diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ berdoa ketika azan Maghrib, “Ya Allah, ini kedatangan malam-Mu, kepergian siang-Mu, dan suara-suara doa kepada-Mu, maka ampunilah aku,” (HR. Abu Dawud). []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah/ Doa, Dzikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah/Karya: DR. Said bin Ali bin Al-Qathani/Penerbit: Aqwam