JAKARTA–Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan inforformasi yang beredar soal pemadaman listrik tiap 3 jam, merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks. “Tidak, itu hoaks, tidak betul itu,” kata Dwi di kantor Pusat PLN, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan pemadaman bergilir saat ini, terjadi karena PLN menunggu masuknya aliran listrik ke pembangkit-pembangkitnya. “Masih nunggu beberapa pembangkit lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: PLN Janjikan Konpensasi pada Tagihan Pelanggan yang Kena Pemadaman Listrik Masal
Adapun beredar pesan di Whatsapp soal listrik padam tiap tiga jam. “Pesan dari teman yang kerja di PLN, karena tiap 3 jam akan dimatiin bergilir jadi segera isi air dan charge segala handphone atau lampu cadangan,” tulis info yang beredar.
Adapun untuk perkembangan terkini, pembangkit yang sudah menyala saat ini yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, Pembangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, Pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar, serta total 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi atau GITET telah beroperasi.
BACA JUGA: Listrik Jakarta-Banten Mati Tiba-tiba, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, pada Ahad (4/8/2019) kemarin, telah terjadi pemadaman listrik massal dari pukul 11.48 hingga hampir tengah malam di Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Hal itu berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi atau SUTET 500 kV Ungaran- Pemalang. Gangguan itu menyebabkan turun tegangannya menyebabkan Depok dan Tasik gangguan. []
SUMBER: TEMPO