AMERIKA SERIKAT–Selebaran berisi pesan anti-muslim beredar di Brooklyn Park, Anne Arundel, negara bagian Maryland, Amerika Serikat, baru-baru ini. Selebaran yang meresahkan warga itu disebar orang tak dikenal ke setiap rumah warga di Brooklyn Park.
Salah satu warga, Counnie Bates menemukan selebaran itu di halaman rumahnya. Ia pun khawatir setelah membaca pesan yang tertulis dalam selebaran itu.
BACA JUGA: Tampilkan Iklan Berisi Konten Islamofobia, Surat Kabar Kenamaan di AS Tuai Kritik dan Kecaman
“Ketika saya membuka untuk membacanya, itu adalah (pesan) seseorang yang mencoba menyerang umat Islam, menyerang agama, menyerang semua yang terjadi. Dan itu membuat saya takut dengan apa yang sudah terjadi,” kata Bates seperti dilansir dari WMAR News, Rabu (24/6/2020).
Seorang imigran Muslim dari Pakistan, Khalid Mahmood juga mendapati selebaran itu di depan rumahnya di Brooklyn Park.
Dalam selebaran itu tertulis ras kulit putih yang dipertanyakan melakukan perbudakan dalam sejarah di suatu negara serta penjelasan tentang perbudakan yang dilakukan Muslim. Bahkan isi selebaran itu menuding kitab suci Alquran mendukung perbudakan.
“Itu berbahaya, dan itu membuat orang benar-benar terluka dari dalam. Saya pikir dia (penulis selebaran) tak punya pengetahuan, itu sebabnya ia mengatakan hal itu. Jika dia mempelajarinya, dia mungkin akan tahu dia salah,” kata Mahmood.
BACA JUGA: Muslim Afrika di AS; Simbol Perlawanan Terhadap Diskriminasi dan Islamofobia
Menurut Marc Limansky dari Kepolisian Anne Arundel, hak konstitusional seseorang tak boleh mengorbankan hak orang lainnya. Ia mengatakan polisi akan menyelidiki penyebaran selebaran berisi pesan sentimen anti-Muslim. Limansky juga meminta warga yang menemukan selebaran atau hal yang menyinggung untuk menghubungi polisi.
“Ini dianggap kebebasan berbicara tetapi juga dianggap sebagai insiden bias kebencian. Ini berisi sentimen anti-Muslim dan departemen akan menyelidiki seperti biasa setiap kejadian atau insiden terhadap kelompok yang dilindungi,” katanya. []
SUMBER: WMAR NEWS