INGGRIS—Menteri Urusan Bantuan Inggris Penny Mordaunt telah menyerukan agar Inggris menghentikan pemberian bantuan dan keluar dari Badan Budaya PBB (UNESCO).
Mengikuti langkah Presiden AS Donald Trump dan Israel, Mordaunt telah meminta untuk menarik dana bantuan untuk UNESCO sebesar 11,1 juta pound pada akhir tahun depan.
BACA JUGA: Pasca Brexit, Kejahatan Kebencian di Inggris Terus Meningkat
Namun langkah itu telah membuat khawatir Perdana Menteri Theresa May, Michael Gove dan kolega kantor asing, The Times melaporkan.
Ide ini pertama kali disebut-sebut oleh pendahulu Mordaunt pada tahun 2016 Priti Patel dan kemudian diveto oleh May, yang dilaporkan tidak mengubah pandangannya tentang keanggotaan Inggris.
Inggris memainkan peran penting dalam pembentukan UNESCO yang paling terkenal untuk Daftar Warisan Dunia yang bergengsi dan juga menjalankan program sains, pendidikan dan budaya.
AS menarik diri dari UNESCO pada Oktober 2017 setelah menuduh badan global “anti-Israel bias.” Israel menyusul beberapa jam kemudian, dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan keputusan AS “berani dan bermoral.”
AS marah pada tahun 2011 ketika anggota UNESCO memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina, dan menarik dana dari organisasi.
Departemen Pembangunan Internasional (DfID) menganggap UNESCO sebagai mitra berkinerja terburuk, dan Mordaunt percaya itu tidak memenuhi kriteria belanja departemen.
BACA JUGA: Cambridge Analytica Diduga Terlibat Skandal Brexit di Inggris
Proposalnya telah memicu ketakutan Inggris akan menjadi semakin terisolasi dari komunitas internasional menyusul Brexit.
Saran itu juga membuat marah Tokoh Partai Buruh Emily Thornberry yang mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk “menjilat” Trump dan Netanyahu. []
SUMBER: ALARABY