• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Berhubungan ketika Suami Pulang dari Bepergian

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
setelah berjima

Foto: Aldi/Islampos

1.4k
BAGIKAN

PULANG dari bepergian jauh merupakan saat-saat mulia untuk melakukan hubungan. Rasulullah Saw. memberi tuntunan bagi suami dan istri mengenai hubungan setelah pulang dari bepergian jauh, terutama jika perjalanan itu sampai memakan waktu beberapa hari. Apalagi kalau sampai berminggu-minggu.

Seorang suami hendaknya bersegera mengajak istrinya berhubungan ketika sampai di rumah. Salah satu hikmah melaksanakan sunnah berhubungan ketika pulang dari bepergian adalah menghibur hati istri yang selama ditinggal di rumah harus memendam kerinduan, harus menanggung sepi saat di pembaringan dan gelisah karena menanti serta memikirkan keselamatan suami di perjalanan. Berhubungan setelah lama tidak bertemu dengan kekasih, insya-Allah akan membawa berbagai kemaslahatan. Antara lain, ada rasa sayang yang semakin bertambah.

Hikmah lain menyegerakan hubungan setelah bepergian jauh adalah menghilangkan kekeruhan hati dan mungkin juga syahwat suami, sehingga tak ada tempat lagi untuk berkembang. Godaan-godaan syahwat dan benih-benih ketidakbaikan akan segera terkikis ketika memperoleh kehangatan dari istri terkasih. Kehangatan yang berbeda dengan saat-saat biasa.

Kadang-kadang masalah seperti ini diabaikan karena benih ketidakbaikan itu begitu kecil. Barangkali tidak kelihatan. Tetapi benih yang kecil itu dapat tumbuh besar dan menampakkan bentuknya 10 atau 20 tahun mendatang.

ArtikelTerkait

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

Bisa jadi memang tak ada penyakit hati yang sempat menyentuh suami maupun istri. Tetapi tak ada jaminan bahwa setiap bepergian selalu aman dari penyakit hati, baik bagi yang bepergian maupun bagi yang ditinggal. Karena itu, segera melakukan hubungan dengan penuh keinginan setelah pulang, dapat menjadi usaha preventif. Lebih penting dari itu, hubungan sesudah bepergian jauh merupakan sunnah Rasulullah Saw.. Di dalamnya pasti ada kebaikan yang sangat besar. Kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat.

Begitu sebagian hikmah hubungan sesudah bepergian jauh. Barangkali itulah sebabnya –Wallahu A’lam– maka tugas untuk mempersiapkan hubungan terletak pada keduanya, baik suami maupun istri. Islam menganjurkan pada seorang istri untuk berhias ketika menyambut kedatangan suami dan memberi kehangatan seks yang paling sempurna. Ini dilakukan dengan, antara lain, mencukur rambut kemaluan (masih ingat hikmahnya, bukan?).

Dalam sebuah hadis dinyatakan: Dari Jabir r.a., sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda, “Jika engkau datang dari bepergian, janganlah kembali kepada istrimu pada malam hari, agar ia dapat mencukur rambut kemaluannya lebih dulu dan merapikan dandanannya serta lakukanlah hubungan.” (HR. Khamsah kecuali An-Nasa’i).

Agar istri dapat bersiap-siap, suami sebaiknya memberi tahu terlebih dulu kepulangannya sebelum ia sampai di rumah. Di masa lalu, ini dapat dilakukan dengan menyuruh orang untuk mengabarkan. Tetapi pada masa sekarang, umumnya sudah banyak yang memperoleh kemudahan dengan adanya fasilitas telepon.

Sebaiknya, suami juga tidak kembali ke rumah pada malam hari. Pada saat ini mungkin istri sedang tidak siap. Apalagi jika ia sudah tidur nyenyak, pikirannya bisa panik. Sehingga tidak bisa memberikan sambutan yang paling hangat. Justru bisa sebaliknya, istri merasa jengkel.

Selain itu, Anda mungkin juga sangat lelah dan mengantuk di saat itu, sehingga Anda tidak bisa lama menemani istri. Tidak bisa lama ketika merayu dan mencumbu sebelum berhubungan. Sesudah melakukan hubungan, Anda mungkin sudah mengantuk sehingga tidak sempat lagi untuk memberikan kecupan dan kemesraan kepada istri. Padahal istri menghendaki masih ada kemesraan sesudah hubungan. Tidak langsung ditinggal tidur suaminya, sementara ia harus menyimpan kecewa.

Tetapi yang demikian ini barangkali tidak selalu bisa kita lakukan. Jika kita bisa memperkirakan sebelumnya, kita bisa memberi tahu istri kapan kira-kira kita pulang. Sehingga pada waktu tersebut istri mempersiapkan diri sekedarnya dan menyempurnakan sesudah suami tiba.

Adapun kalau kita tidak sempat memberi tahu, maka kita bisa menunggu istri untuk mempersiapkan diri terlebih dulu. Kalau kita terpaksa pulang malam, kita bisa mengusahakan agar sampai di rumah tidak terlalu malam sehingga ada waktu untuk mencandai istri. Tetapi jika terpaksa pulang cukup malam (sementara masjid sekarang biasanya dikunci sehabis Isya’), maka Anda yang lebih tahu bagaimana sebaiknya.

Advertisements

Istri yang cerdas akan menguak kerinduan suaminya. Ia memberi sambutan hangat dan membangkitkan syahwat suami. Ia berhias dengan dandanan yang menyenangkan. Ia memberi kemanjaan yang menggemaskan, tanpa kehilangan kedewasaannya. Ia menarik minat suaminya dengan perkataan yang menyejukkan dan kecupan yang penuh kasih-sayang.

“Kecupan yang dilakukan dengan penuh perasaan,” kata Muhammad Utsman Al- Khasyat dalam buku Muslimah Ideal Di Mata Pria, “memberikan bukti yang tulus bagi terwujudnya keharmonisan jasmani dan ruhani. Nilainya melebihi ribuan janji. Selain memberikan tanda keharmonisan jasmani dan ruhani, kecupan juga menjadikan hubungan seksual semakin mengasyikkan.”

“Pria tidak akan melupakan hal ini ketika melakukan hubungan seksual dengan istrinya,” kata Al-Khasyat menandaskan, “Ia akan menganggap istrinya sebagai wanita ideal jika memiliki kemampuan untuk mengekspresikan kerinduan melalui ungkapan-ungkapan bibir dari kedua belah pihak. Wanita yang mengabaikan dan tidak mau tahu tentang semuanya itu akan kehilangan pondasi keharmonisan rumah tangga dan mendapatkan celaan dari semua pria.” Wallahu A’lam. []

Sumber: Kupinang Engkau dengan Hamdallah/M. Fauzhiel Adhiem

 

 

 

 

Tags: hubunganIstriPergipulangsuami
Share1421SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-hati, Ini Bahayanya Hidup Membujang

Next Post

Tengah Malam, Bentrokan Besar Pecah di Jenin

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Jima, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

7 Mei 2025
Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah,Manfaat Mandi Pagi, Mandi Junub, Puasa,, Jima

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

6 Mei 2025
suami, istri, seksual

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

2 Mei 2025
Kriteria Jodoh Ideal, Adab Melihat Calon Istri, pacaran, Hal yang Boleh Disembunyikan Seorang Istri, Khadijah, Khulu, Khadijah, ramadhan, Nikah, Hukum Nikah dengan Mualaf yang Belum Disunat, Tanda Jodoh dari Allah SWT, Cerai, Suami

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

29 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.