Palestina

Bahkan larangan ini juga berlaku bagi aktivis organisasi Yahudi seperti Jewish Voice for Peace, sebuah kelompok aktivis liberal di AS.

Kementerian meminta semua lembaga HAM mulai berbicara tentang hak-hak perempuan yang kerap dilanggar Israel.

Menjadi nelayan, terang Kullab, semakin berbahaya. Ia mencari jalan keluar dengan masuk kuliah. Ia berharap bisa mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris.

Dokter-dokter di kamp-kamp tentara Israel kerap menyiksa tahanan Palestina secara psikologis.

Direktur Pengembangan Departemen Urusan Sosial I’timad Tarsyawi mengatakan bahwa sekitar 50 persen keluarga ini menganggur.

Dengan demikian Israel bisa kapan saja menghancurkan rumah-rumah warga.

Pejabat lembaga ini mengatakan bahwa penangkapan perempuan Palestina masih terus dilakukan pasukan Israel hingga hari ini.

Kegiatan ini untuk memperingati tahun keenam gempa Jepang dan gelombang tsunami yang menewaskan ribuan orang.

Yayasan Denmark ini juga membagikan buku yang berjudul "Aku milik Palestina" kepada anak-anak.

Israel juga menangkap warga Palestina dengan tidak bertanggung jawab dan tanpa sidang. Ini adalah tanda-tanda bahwa Israel mengabaikan hukum internasional.