SAAT peradaban islam menguasai dunia, banyak lahir ilmuwan-ilmuwan muslim yang sangat mumpuni di berbagai bidang.
Mereka tak hanya hafal qur’an, namun mampu menciptakan teori dan rumus-rumus awal tentang berbagai ilmu pengetahuan. Bahkan, jasa mereka sampai saat ini banyak digunakan oleh umat manusia di seluruh dunia. Tak hanya bermanfaat untuk muslim, tapi juga bermanfaat untuk umat non-muslim.
Lantas, siapa saja ilmuwan muslim yang jasanya selalu dikenang oleh zaman? Dikutip dari buku 100 Ilmuwan & Penemu Terpopuler di Dunia, berikut lima ilmuwan muslim yang sangat berjasa untuk umat manusia:
1. Al Battani
Al Battani merupakan seorang ahli astronomi, astrologi dan matematika asal Turki. Bukunya yang berjudul ‘Kitab az Zij’ menjadi rujukan para astronom pada abad pertengahan, termasuk astronom terkenal Copernicus. Dia adalah orang yang merumuskan metode tahun matahari dengan hitungan terdiri atas 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Dia juga menemukan rumus trigonometri dalam ilmu matematika. Selain itu, namanya juga diabadikan menjadi sebuah nama kawah di bulan yaitu Kawah Albategnius
2. Al Kindi
Al Kindi ialah salah seorang pemikir terbesar di abad pertengahan yang menguasai banyak ilmu pengetahuan. Dia lahir di Irak dan hidup di bawah era kejiwaan Islam. Dia muslim pertama yang mendalami dan mempelajari ilmu-ilmu filsafat.
Selain bahasa Arab, dia juga menguasai bahasa Yunani. Selama hidupnya, dia berhasil menulis 260 buku dalam berbagai bidang ilmu. Di antaranya bidang geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik, fisika, medis, psikologi, meteorlogi dan politik.
3. Al Biruni
Al Biruni merupakan ahli astronomi yang menemukan rumus keliling bumi, teori kecepatan cahaya, dan teori gerakan planet yang berbentuk elips. Dia sudah menulis lebih dari 200 judul buku. Antara lain tentang India secara lengkap.
Dia juga sudah mengusulkan pembuatan Terusan Suez lebih dari 1.000 tahun sebelum terusan itu dibangun. Dia seorang yang cinta ilmu. Suatu ketika, dia memberikan sebuah buku karyanya kepada Sultan Mahmud al Ghazni, penguasa kerajaan Afganistan. Kemudian, Sultan mengirimnya tiga ekor unta yang dimuati uang perak. Namun, Al Biruni menolak dan berkata, “Sesungguhnya ilmu itu dipergunakan untuk ilmu, bukan untuk harta,”.
4. Al Khawarizmi
Al Khawarizmi lahir di Kota Khawarizmi, Uzbekistan. Dia merupakan ilmuan pertama kali memperkenalkan ilmu aljabar, geometri, aritmatika dan hisab. Ilmu dan istilah aljabar dia terangkan dalam buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan ditulis pada tahun 830.
Karya terbesar keduanya ialah buku tentang aritmatika yang memuat istilah algoritma. Dia juga sangat berjasa dalam penemuan angka nol. Tanpa nol, matematika akan sangat terbatas. Selain itu, dia berjasa dalam ilmu ukur sudut dengan fungsi sinus dan tangen yang diciptakannya. Al Khawarizmi juga merevisi teori Ptolemeus tentang planetarium.
5. Al Zahrawi
Al Zahrawi dokter kelahiran Cordoba, Spanyol. Dia telah menghabiskan separuh hidupnya untuk membangkitkan diri mengajarkan ilmu kedokteran, kesehatan masyarakat dan mengembangkan ilmu bedah sampai dia wafat. Prinsip-prinsip ilmu kedokteran Al Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa.
Dia dianggap sebagai peletak dasar-dasar ilmu bedah modern sehingga dikenal sebagai dokter bedah yang sangat fenomenal. Dia telah menemukan 200 lebih alat bedah. Dia juga dikenal sebagai ahli kimia dan kecantikan.
Itulah lima ilmuwan muslim yang jasanya selalu dikenang zaman. Mungkin masih banyak ilmuwan muslim lainnya yang penemuannya telah berjasa bagi kehidupan modern seperti saat ini.
Semoga hal itu bisa menginspirasi umat muslim agar memiliki jasa yang dikenang zaman seperti ilmuwan muslim zaman dulu. Anda siap untuk menjadi ilmuwan muslim yang dikenang di masa selanjutnya? []