MAKASSAR–Safari dakwah Zakir Naik yang akan dilaksanakan di lima kota besar Indonesia. Makassar menjadi kota penutup yang akan dikunjungi Zakir Naik pada 10 April 2017 di Auditorium Universitas Hasanuddin. 10 ribu peserta akan memadati ruangan (Auditorium), sekitar 200 orang diantaranya adalah non-Muslim.
Peserta non-Muslim yang diundang dan mendaftarkan diri berasal dari agama Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu. Hal tersebut disampaikan Panitia pelaksana Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Abdurahman Al Ayyubi.
“Alhamdulillah, pendaftar non-Muslim sendiri sampai saat ini sudah mencapai 200 orang. Selain mendaftar, ada juga yang diundang. Mudah-mudahan mereka bisa hadir,” kata Abdurahman, dilansir Tribuntimur, Sabtu (1/4/2017).
Dalam ceramahnya di Makassar, Zakir Naik mengusung tema ‘Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible‘ (Quran dan Ilmu Pengetahuan Modern: Kompatibel atau tidak kompatibel). Tepat pukul 08.00 WITA, peserta non-Muslim yang hadir akan mendengarkan ceramah Zakir Naik selama empat jam hingga pukul 12.00 WITA.
Saat Zakir Naik melakukan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta pada Jumat (31/3/2017). Zakir Naik mennyampaikan bahwa kedatangannya ke Indonesia hanya ingin berbagi pengetahuan soal pesan-pesan yang terkandung dalam Kitab Suci, bukan untuk melecehkan Agama lain.
“Jadi, tujuan saya ke Indonesia bukan untuk mempromosikan ataupun menomorduakan agama tertentu. Tidak ada satu pun agama yang akan dilecehkan, insya Allah.” []