NORWEGIA—Berkat program pengawasan lingkungan yang diluncurkan oleh warga Muslim, kejahatan geng terorganisasi di kalangan anak muda di Norwegia menurun drastis. Keterangan ini disampaikan polisi setempat di kota Kristiansand, Vest-Agder County di bagian paling selatan Norwegia, Sputnik News melaporkan pada Kamis (6/9/2018).
“Kami hanya berkata kepada anak-anak geng bahwa pertempuran tidak baik,” kata Talal Haydar, ketua Persatuan Muslim di Agder, dan salah satu penggagas patrol rutin.
BACA JUGA: Asosiasi Pengusaha: 90% Kegiatan Ekonomi di Gaza akan Terhenti
Menurut Haydar, warga Muslim memiliki “kontak luas” dengan para pemuda lokal.
“Kami di sini membangun hubungan dengan mereka. Ketika para pemuda melihat para pemimpin kami pergi bersama dengan polisi dan mendukung pekerjaan mereka, mereka mengerti bahwa itu bukan ‘kami dan mereka,’ tetapi ‘kami,’”Haydar menjelaskan.
Laporan statistik kejahatan pada 2017 menunjukkan bahwa 240 anak di bawah umur terdaftar pernah melakukan pelanggaran kriminal di Kristiansand, kota terbesar kelima di Norwegia.
Dari jumlah tersebut, 108 orang adalah imigran atau anak imigran. Hal ini mendorong para pemimpin Muslim Kristiansand untuk menanggapi dengan turun ke jalan dan mengatur patroli anti-kejahatan mereka sendiri.
Orang-orang dengan latar belakang imigran merupakan lebih dari 15 persen populasi Kristiansand dari jumlah penduduk sebanyak 90.000. Para imigran terdiri atas orang Polandia, Somalia, Irak, dan Eritrea sebagai komunitas terbesar.
Polisi dan pemerintah kotamadya memuji upaya para warga Muslim dalam mencegah kejahatan para pemuda.
“Ini memiliki efek yang fenomenal. Para pemuda menunjukkan tingkat penghormatan yang benar-benar berbeda. Mereka lebih mendengarkan para pemimpin mereka dibandingkan dengan polisi,” kata kepala polisi Kristiansand Ole Hortemo, seraya menambahkan bahwa sejak itu kota “berubah total.”
Haydar menunjukkan bahwa banyak pemuda di komunitas minoritas memandang polisi memiliki citra yang kurang baik, sebuah kesan yang tengah dicoba para pemimpin Muslim untuk mengubah hal itu. []
SUMBER: ABOUTISLAM